VIVA –Ajuldihamro Simbolon mengalami terkendala dalam persiapannya melawan Alpris Mantako di Fight Night 49 One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Kendala tersebut yakni tak adanya pelatih hingga Ajul habis mengalami cedera bahu.
Kendala tersebut menjadi faktor Ajul menelan pil pahit di Fight Night 49. Dalam duel yang disiarkan secara live di tvOne, Sabtu malam, 25 September 2021, Alpris menang angka atas Ajul.
Kedua petarung melewati pertarungan cukup panjang sampai tiga ronde di partai perbaikan peringkat kelas featherweight (65,8kg). Usai laga, Ajul mengakui persiapannya mengalami kendala signifikan.
Petarung asal Simalungun ini menceritakan, yang pertama dirinya hanya berlatih sendiri tanpa seorang pelatih yang mendukung. Menurutnya, tak ada kamp yang maksimal mendukungnya untuk pentas di oktagon One Pride MMA.
"Saya latihan sendiri saja. Hanya saya dengan samsak saja yang bermain terus. Yah begitulah ini hasilnya," ujar Ajul kepada awak media.
Kemudian, Ajul menyebut, semula dirinya dijadwalkan bertanding pada tanggal 11 September 2021. Namun laga itu diundur 14 hari atau menjadi tanggal 25 September. Sialnya, Ajul mengalami cedera pada bahunya.
"Saya berobat di kampung. Dalam waktu seminggu, saya sudah mulai pulih dan langsung bertanding. Jadi saat bertanding sedang masa pemulihan pasca cedera," ungkap dia.
Dengan kondisi tersebut, Ajul menuturkan, kurang performa dalam melakoni pertandingan. Bahkan, konsentrasi saat bertanding pun sempat buyar pada ronde kedua dan tiga.
"Konsentrasi buyar. Disusul sama stamina yang kurang mumpuni. Saya bermain tendangan saja, mau main boxing percaya diri saya kurang karena persiapan tadi itu terkendala," paparnya.
"Kecewa sih. Tapi karena persiapan juga yang terkendala terlebih cedera bahu," sambungnya.
Sejak awal laga, Ajul mencoba tampil agresif dengan melepaskan tendangan, namun sayang serangan itu berhasil dihindari Alpris. The Terminator justru melesakkan pukulan jab dan hook yang tepat mendarat ke wajah Ajul.
Serangan tersebut terus dilakukan Alpris pada Ajul. Hal itu membuat Ajul terpojok ke sudut oktagon. Pertarungan kedua petarung berlanjut di ground fighting.
Di momen tersebut Ajul mencoba melakukan kuncian kepada Alpris. Tapi di sini pengalaman berbicara. The Terminator bisa keluar dari kuncian Ajul. Pertandingan ronde pertama berakhir.
Di ronde kedua, Alpris melakukan serangan pukulan yang efektif mengenai wajah Ajul. Sementara Ajul terkena pukulan tak dapat memberi serangan berarti ke Alpris.
Kedua petarung saling melakukan provokasi dalam pertandingan jual beli pukulan. Ajul sering melakukan serangan, tapi kerap tak tepat sasaran. Itu karena Alpris selalu lincah menghindari serangan.
Pertengahan ronde kedua, Alpris mempunyai momen membanting Ajul. Di sini, petarung asal Sulawesi Utara itu mendominasi pertandingan di ground. Dia terus menyerang Ajul. Sayang, ronde kedua berakhir.
Pada ronde ketiga, Alpris kembali mempunyai kesempatan menjatuhkan Ajul. Bantingan itu dilakukan saat tendangan yang dilepaskan Ajul berhasil ditangkap Alpris.
Pertengahan ronde ketiga, kedua petarung terlihat sudah kelelahan. Mereka mulai mengendurkan serangan setelah cukup sengit melewati pertarungan ground fighting. Akhirnya, duel pun berakhir.