VIVA –Duel pertarungan sengit diprediksi tersaji antara Ajuldihamro Simbolon dengan Alpris Mantako di Fight Night 49 One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Keduanya bakal saling unjuk kebolehan untuk tampil maksimal di atas oktagon One Pride MMA.
Dalam duel yang disiarkan secara live di tvOne, Sabtu 25 September 2021, Ajuldihamro bertemu dengan Alpris di partai perbaikan peringkat kelas featherweight.
Secara rangking, Ajuldihamro boleh saja diunggulkan dengan menghuni peringkat 13. Sementara Alpris menghuni peringkat 18 di One Pride. Namun, Ajuldihamro belum cukup untuk menandingi jam terbang tanding dari Alpris.
Alpris datang dengan rekor yang cukup mengerikan. The Terminator mengoleksi enam kali tanding, dengan catatan 3 kali menang dan 3 kali tersandung kekalahan selama berkarier di One Pride. Sayangnya, dua pertandingan terakhirnya, Alpris menelan pil pahit. Dia dikalahkan Andrian Kussubianto dan Yordan Hilapok.
Sedangkan, selama karier di One Pride, Ajuldihamro melakoni tiga kali laga, dengan catatan 2 kali menang dan sekali kalah. Kekalahan itu didapat ketika dirinya berhadapan dengan Tommy Tio di Fight Night 45. Saat itu, Tommy menang dengan decision.
Dua kemenangan diraih Ajuldihamro dengan submission teknik rear naked choke dan ground and pound.
CEO One Pride Fransino Tirta mengatakan, kedua petarung berada di papan tengah ranking One Pride. Karena itu, dia melanjutkan, keduanya bisa bertarung habis-habisan untuk mendongkrak poin ke ranking atas.
“Keduanya berada middle ranking. Mungkin dari sisi striking Alpris sedikit lebih unggul dibandingkan Ajul. Tapi Ajul juga berlatih ground. Jadi saya rasa akan menjadi pertarungan striking dan ground fight,” kata Fransino dihubungi Onepride.net.
Fransino menuturkan, Fight Night 49 One Pride digelar dengan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat. Tidak ada, kata dia, yang dikendurkan dalam penerapan protokol kesehatan, mulai dari kewajiban tes swab dengan hasil negatif sampai harus sudah di vaksinasi.
“Kita masih menerapkan protokol kesehatan COVID-19 ketat. Tidak ada yang dikendurkan. Semua petarung dan cornernya harus sudah di vaksinasi. Lalu mereka juga akan di tes swab yang hasilnya negatif dan mereka dikarantina sebelum fight,” ungkap dia.