VIVA –Alpris Mantako sukses meraih hasil gemilang usai mengalahkan Ajuldihamro Simbolon di Fight Night 49 One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Kemenangan ini menjadi kado manis yang dipersembahkan The Terminator untuk keluarga.
Dalam duel yang disiarkan secara live di tvOne, Sabtu malam, 25 September 2021, Alpris menang angka atas Ajul setelah melewati pertarungan tiga ronde di partai perbaikan peringkat kelas featherweight (65,8kg).
Alpris mengaku, kemenangan melawan Ajul butuh pengorbanan cukup berat. Mulai dari persiapan yang hanya dua pekan, menurunkan berat badan, sampai harus kehilangan waktu untuk keluarga tercinta.
"Hasil ini persembahkan untuk anak saya yang baru satu tahun. Kedua untuk ayah saya yang saat ini sudah tidak ada," ujar Alpris usai laga.
"(Harusnya) 10 harinya ayah saya itu tanggal 18 September, tapi saya tidak bisa datang karena lagi persiapan. Pengorbanan ini menjadi tidak sia-sia," sambung dia.
Alpris menuturkan, dirinya adalah petarung pengganti yang hanya persiapan hanya dua pekan. Dengan persiapan minim, dia fokus terhadap penurunan berat badan sampai 10 kilogram.
"Fokus nurunin berat badan, sisanya hanya mempertajam kemampuan yang ada. Dan pertandingan ini saya ronde dua sudah pasrah. Hampir muntah tadi ronde dua," ungkap dia.
Alpris menyebut, dirinya bisa bertahan sampai ronde itu karena keluarga yang menjadi motivasi tinggi untuk akhirnya bisa memenangkan pertandingan.
"Hanya karena pikiran dan motivasi. Karena saya harus menang untuk anak dan ayah saya," sebutnya.
Sejak awal laga, Ajul melepaskan tendangan, namun berhasil dihindari Alpris. The Terminator justru melesakkan pukulan jab dan hook yang tepat mendarat ke wajah Ajul.
Serangan tersebut terus dilakukan Alpris pada Ajul. Hal itu membuat Ajul terpojok ke sudut oktagon. Pertarungan kedua petarung berlanjut di ground fighting.
Di momen tersebut Ajul mencoba melakukan kuncian kepada Alpris. Tapi di sini pengalaman berbicara. The Terminator bisa keluar dari kuncian Ajul. Pertandingan ronde pertama berakhir.
Di ronde kedua, Alpris melakukan serangan pukulan yang efektif mengenai wajah Ajul. Sementara Ajul terkena pukulan tak dapat memberi serangan berarti ke Alpris.
Kedua petarung saling melakukan provokasi dalam pertandingan jual beli pukulan. Ajul sering melakukan serangan, tapi kerap tak tepat sasaran. Itu karena Alpris selalu lincah menghindari serangan.
Pertengahan ronde kedua, Alpris mempunyai momen membanting Ajul. Di sini, petarung asal Sulawesi Utara itu mendominasi pertandingan di ground. Dia terus menyerang Ajul. Sayang, ronde kedua berakhir.
Pada ronde ketiga, Alpris kembali mempunyai kesempatan menjatuhkan Ajul. Bantingan itu dilakukan saat tendangan yang dilepaskan Ajul berhasil ditangkap Alpris.
Pertengahan ronde ketiga, kedua petarung terlihat sudah kelelahan. Mereka mulai mengendurkan serangan setelah cukup sengit melewati pertarungan ground fighting. Akhirnya, duel pun berakhir.
Dewan juri memutuskan kemenangan angka pada Alpris. Hasil manis ini membuat Alpris menambah rekor empat kali menang dan 3 kali tersandung kekalahan.