OnePride – Petarung asal Manado, Guardiola Lumihi mengaku, kunci kesuksesan saat bertarung dengan Franstitus Tarigan yakni berusaha tetap bermain striking. Ini menjadi modal bagi sepupu dari Paul Lumihi itu dapat memenangkan duel panjang sampai tiga ronde.
Guardiola Lumihi memenangkan pertandingan di Fight Night 53. Itu setelah dewan juri One Pride MMA memutuskan kemenangan untuk Lumihi usai laga berlangsung sengit selama tiga ronde, yang disiarkan live di tvOne, akhir pekan lalu.
Usai laga, Lumihi tak menampik kesulitan untuk menjaga jarak melawan Franstitus Tarigan. Karena dia seorang fighter yang mempunyai latar belakang wushu. Akan tetapi, menurutnya, Tarigan lengah dalam hal serangan pukulan.
Kondisi tersebut membuat beberapa kombinasi pukulan liar Lumihi masuk, bahkan dua diantaranya pukulan petarung dari sasana Tiger Shark membuat Tarigan jatuh tersungkur.
"Kesulitan melawan Franstitus itu menjaga jarak. Tapi, kunci kemenangan saya bermain tangan karena saya melihat momen untuk bisa masuk pakai tangan," ujar Lumihi kepada wartawan.
"Saya waktu main di ronde pertama itu terlihat cara bermain di atas, dia kebanyakan main kaki, jadi saya coba untuk bermain lebih banyak di tangan," sambungnya.
Maka itu, Lumihi menuturkan, lebih banyak bermain striking sampai tiga ronde. Dia mengaku, tak ingin mengambil risiko bermain ground fighting karena power petarung asal Sumatera Utara itu begitu kuat.
"Mau mencoba main di bawah tapi powernya lumayan kuat. Jadi saya berusaha tetap bermain di atas," ungkap Lumihi.