VIVA – Komite Olahraga Beladiri Indonesia mulai membentuk Timnas mixed martial arts Indonesia. Pembentukan Timnas MMA Indonesia dilakukan demi menghadapi Piala Dunia yang akan digelar di Bahrain, 9 hingga 17 November 2019 mendatang.
Ketua Umum KOBI, Anindra Ardiansyah Bakrie, menyatakan sudah mematangkan rencana pembentukan Timnas MMA sejak lama.
Ardi menilai Piala Dunia MMA di Bahrain menjadi waktu yang tepat bagi KOBI untuk mulai aktif mengirimkan atlet ke event yang digelar oleh Federasi MMA Internasional (IMMAF).
Setidaknya, pembentukan Timnas MMA dilakukan mulai Juli 2019. Masa pemusatan latihan akan dimulai di periode tersebut untuk sebelumnya dilakukan seleksi terhadap para petarung yang layak tampil di Piala Dunia MMA nanti.
"Bicara persiapan, kami tarik empat bulan ke belakang. Artinya, mulai Juli 2019, TC sudah digelar. Tentu, atlet-atlet terbaik dan berada di bawah naungan KOBI yang bisa ikut seleksi dan membela nama Indonesia di pentas dunia," kata Ardi kepada VIVA.
Terkait susunan tim kepelatihan, Ardi menyatakan Fransino Tirta akan mengisi pos pelatih kepala dengan didampingi oleh Max Metino. Dan, terkait jumlah atlet yang berlaga di Bahrain, hingga kini masih belum ditentukan.
"Insya Allah, kami bisa pulang dari sana membawa medali. Keikutsertaan kami di Piala Dunia MMA adalah untuk merealisasikan apa yang sudah jadi program kami untuk membawa nama Indonesia ke pentas dunia," jelas Ardi. (one)
Sabuk juara One Pride MMA kelas straw berhasil dipertahankan Ade Permana lewat pertarungan sengit! Lihat lengkapnya dalam video di bawah ini: