VIVA – Komite Olahraga Beladiri Indonesia punya terobosan baru dalam memassalkan mixed martial arts. Mereka akan menyerbu kampus-kampus di Indonesia demi sosialisasi dan upaya pembibitan atlet MMA.
Berbagai macam sosialisasi dan pelatihan akan diberikan KOBI ke kampus. Pun, rencananya bakal digelar kompetisi MMA antar kampus.
"Semua bertujuan agar MMA lebih dikenal di masyarakat. Kami mau masuk ke kampus dan membuat kompetisi. Sosialisasi sudah dilakukan. Setidaknya, ada 20 hingga 25 kampus yang berminat," kata Ketua Umum KOBI, Anindra Ardiansyah Bakrie, Rabu 6 Februari 2019.
Proses sosialisasi berlangsung mudah. Sebab, banyak petarung One Pride Pro Never Quit, kompetisi MMA di bawah naungan KOBI, melatih di beberapa kampus.
Serbuan KOBI ke kampus juga menjadi salah satu upaya dalam kampanye MMA masuk ke Olimpiade. Memang, KOBI selaku anggota Federasi MMA Internasional (IMMAF) sedang menggalang kekuatan agar beladiri campuran ini bisa dipertandingkan di Olimpiade.
Tak mudah, karena butuh dukungan yang begitu besar. "Kami memang berharap MMA bisa tembus ke level Olimpiade. Komitmen kami adalah membuat MMA menjadi olahraga alternatif yang menghibur, dan tempat berkembangnya atlet," jelas Ardi.
Pun, pemerintah melalui Kemenpora mendukung upaya KOBI untuk mendorong MMA ke kancah Olimpiade. Menurut mereka, banyak atlet muda berpotensi yang bisa membawa harum nama Indonesia di bidang MMA.
"Kami mendorong agar masuk ke Olimpiade. Masyarakat Indonesia memang menggemari olahraga ini, kami mengapresiasi serta berterima kasih kepada KOBI," kata Asisten Deputi 3 Kemenpora, Teguh Rahardjo.
Tonton jumpa pers One Pride MMA #26 pada video di bawah ini: