VIVA – Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) memulai pencarian petarung dalam pembentukan Timnas mixed martial arts Indonesia. Proses seleksi akan dihelat di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Minggu 23 Juni 2019.
Nantinya, ada 30 petarung yang akan bersaing untuk memperebutkan tempat yang tersedia demi menjadi penggawa Timnas. Pembentukan ini dilakukan demi menghadapi Piala Dunia MMA yang akan digelar di Bahrain, 9-17 November 2019 mendatang.
Sebelumnya, Ketua Umum KOBI, Anindra Ardiansyah Bakrie, pernah menyatakan jika Piala Dunia MMA bakal menjadi waktu yang tepat untuk Indonesia berlaga di event yang digelar oleh Federasi MMA Internasional (IMMAF).
Bukan tanpa alasan. Sebab, sudah sejak tiga tahun lalu, tepatnya 2016, KOBI menggelar turnamen MMA bertaraf nasional bertajuk One Pride. Dari situ, sejumlah petarung MMA terbaik Tanah Air bermunculan sehingga diharapkan bisa mewakili Indonesia di level internasional.
"Tentu, atlet-atlet terbaik dan berada di bawah naungan KOBI yang bisa ikut seleksi dan membela nama Indonesia di pentas dunia," kata Ardi kepada VIVA.
Terkait susunan tim kepelatihan, Ardi menyatakan Fransino Tirta akan mengisi pos pelatih kepala dengan didampingi oleh Max Metino. Sebagai informasi, salah satu tim yang bakal meramaikan seleksi Timnas adalah Infight Bengkulu. Mereka sudah dilepas oleh Gubernur Rohidin Mersyah untuk berangkat ke Jakarta. (one)