One Pride – Jagoan One Pride MMA, Jeka Saragih, diramal akan menjadi juara Ultimate Fighting Championship (UFC) dalam 2-3 tahun mendatang.
Meskipun masih terlalu dini, kondisi tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil terjadi.
Dengan dibina yang benar, Jeka Saragih digadang-gadang bisa jadi raja UFC di kelas lightweight.
Langkah Jeka Saragih untuk menjadi petarung UFC di kelas ringan tinggal di depan mata.
Jeka harus mengalahkan calon lawannya, Anshul Jubli, dalam duel final Road to UFC, di UFC APEX, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Pertandingan keduanya berlangsung Sabtu, 4 Februari 2023 waktu setempat atau Minggu, 5 Februari 2023, disiarkan Mola pukul 11.00 WIB.
Dukungan terus mengalir kepada Jeka untuk bisa memenangkan pertandingan tersebut.
Enggak cuma itu, Jeka Saragih bahkan diyakini bisa menjadi juara UFC dalam beberapa tahun ke depan.
Hal itu diungkapkan oleh Perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso.
"Jeka tidak pernah ditemukan sebelumnya oleh pelatih kelas dunia, Dan, jika dibina dengan benar Jeka bisa jadi juara UFC 2-3 tahun ke depan," ujar Mirwan dikutip onepride.net dari VIVA pada Kamis, 2 Februari 2023.
Mirwan menyebut, Jeka telah membuat tim pelatih yang membesutnya terkejut selama mempersiapkan diri menuju Road to UFC.
Jeka berlatih di bawah asuhan Marc Fiore dan pemilik sabuk hitam Jiu Jitsu Jake Buracker.
Bakat dan nyali yang dimiliki Jeka, disebut Mirwan telah membuat pelatih tercengang. Sebab, Jeka berbeda dengan petarung-petarung seusia-nya yang berasal dari Eropa maupun Amerika Serikat.
"Ketika mereka melihat Jeka berlatih di Indonesia, mereka tidak pernah lihat petarung seperti Jeka. Petarung di Amerika di Eropa yang dibina pada usia 20 tahun-an paling banyak punya rekor 10-20 pertandingan MMA," ungkap Mirwan.
"Sedangkan Jeka, saat usia 20 tahun sudah 100-an. Jadi dia biasa tarung di daerah dan nyalinya sudah terasah,' sambungnya.
"Oleh karena itu kami Mola TV juga all out dukung jeka. Kalau kita bina Jeka dengan benar bukan tidak mungkin kita bisa kembali menghidupkan atmosfer seperti adanya Ellyas Pical, dan Chris John," jelasnya.
Di sisi lain, Mirwan menungkapkan, Mola TV saat ini bekerja sama dengan KOBI (Komite Olahraga Beladiri Indonesia) untuk mempersiapkan ekosistem olahraga beladiri melalui program MMA Fight Academy.
Program ini bertujuan menemukan potensi petarung muda Indonesia dan mempersiapkan mereka menjadi penerus Jeka Saragih.