OnePride – Empat kali kemenangan dan sekali kalah, mengantarkan Andrey Pakaryanto untuk menuju juara One Pride Mixed Martial Arts kelas bantam. Sebab, rekor kemenangan tersebut membuat Andrey dinyatakan layak masuk dalam bursa contender untuk bisa menantang champion.
Di awal debutnya di One Pride MMA, Andrey mendapat hasil positif. Dia melibas Bagus Hanapi dengan teknik rear naked choke saat keduanya bertemu di Fight Night 22. Setelah laga itu, Andrey dikalahkan Asep Abdul Rohman pada Fight Night 26.
Kendati demikian, petarung asal Kotamobagu, Sulawesi Utara itu langsung bangkit. Andrey menciptakan tiga kali kemenangan beruntun, salah satunya yang terbaru menghancurkan Yusuf Susilo di Fight Night 51.
Dalam duel yang disiarkan live di tvOne, Sabtu malam, 23 Oktober 2021, Andrey menang cepat lewat cekikan teknik rear naked choke di ronde ke-1. Ini adalah kemenangan yang patut diacungi jempol karena Andrey mengalahkan mantan juara kelas bantam.
"Yusuf adalah mantan juara di kelas bantamweight dan Andrey ini adalah rising star. Di laga kemarin Andrey menunjukkan kelasnya bahwa dia layak untuk memasuki ranking atas serta memasuki bursa contender," ujar CEO One Pride, Fransino Tirta saat dihubungi Onepride.net.
"Bukan jadi contender, tapi bursa contender. (Karena) dengan mengalahkan mantan juara sangat meyakinkan satu ronde saja," sambungnya.
Andrey mengaku kemenangannya adalah hasil buah kerja keras latihannya. Dia juga tidak menyangka bisa menumbangkan Yusuf Susilo, seorang petarung veteran dengan rekor 4 kali menang dan 4 kali kalah di One Pride MMA.
Andrey juga tidak menargetkan menang cepat dengan Yusuf. Kemenangan dengan teknik cekikan dari belakang karena ada momentum untuk mengajak bermain ke ground fighting, sehingga akhirnya finish di ronde 1.
Andrey langsung tampil buas sejak awal ronde pertama. Dia memberikan serangan pukulan dan tendangan pada Yusuf. Hal itu membuat Yusuf terpojok dan tak berdaya. Apalagi, Andrey berhasil membuat Yusuf jatuh tersungkur.
Andrey mendominasi di pertarungan bawah. Dia menghujani Yusuf dengan pukulan ground and pound dan semakin buasnya dengan mencoba melakukan rear naked choke.
Teknik rear naked choke dari Andrey tersebut ternyata membuat Yusuf tak berdaya. Hingga akhirnya Yusuf tap out atau menyerah di waktu 1 menit 30 detik ronde 1. Kemenangan jatuh pada Andrey dengan submission di ronde ke-1.