OnePride – Yusuf Susilo akan menghadapi Andrey Pakaryanto di Fight Night 51 One Pride Mixed Martial Arts. Duel ini diprediksi akan berlangsung menarik lantaran Andrey sebagai penantang bukan mustahil menyulitkan sang mantan juara kelas bantam.
Dalam duel yang disiarkan langsung di tvOne, Sabtu malam, 23 Oktober 2021, Yusuf bertemu Andrey dalam partai perbaikan peringkat kelas bantamweight (61,2 kg). Dari duel ini, Yusuf sebenarnya diunggulkan.
Bagaimana tidak, Yusuf datang dengan rekor 4 kali menang dan 4 kali kalah. Petarung asal Salatiga, Jawa Tengah itu lebih matang pengalaman. Bahkan, Yusuf sempat memegang takhta tertinggi dengan meraih sabuk juara.
Sialnya, sabuk juara tersebut tidak bertahan lama usai Yusuf merampasnya dari tangan Gugun Gusman. Sebab, Gugun sukses merampas lagi sabuk juara usai menghancurkan Yusuf di Fight Night 39.
Melihat catatan itu, Yusuf belum pada performa yang apik. Hal ini yang bisa membawa petaka dirinya saat akan bertarung di Fight Night 51 akhir pekan ini. Apalagi, lawannya Andrey sedang dalam masa subur usai dua kali menang beruntun.
Andrey menang melawan Theodorus Thedy di Fight Night 35 dan dilanjutkan kemenangan saat menghadapi Nanang Rifai. Sejauh ini, dia juga sudah punya rekor 3 kali menang dan baru sekali menelan pil pahit.
Ketua Dewan Juri One Pride MMA, Max Metino mengatakan, sebenarnya jika dilihat dari rekor 3 kali pertarungan, Yusuf belum menunjukkan grafik yang bagus. Meskipun sempat menang dari Gugun, itu belum membuktikan apa-apa.
"Karena kemenangannya diskualifikasi. Jadi 3 kali pertarungan Yusuf, grafiknya menurun. Itu yang saya lihat," ujar Max kepada Onepride.net.
"Saya tidak tahu apakah persiapan dia atau ada sesuatu yang lain," sambungnya.
Max menyebutkan, Yusuf wajib memperbaiki diri saat melawan Andrey. Jika tidak sama sekali, kata dia, Andrey bakal menyulitkan Yusuf saat keduanya bertarung di atas oktagon One Pride MMA.
"Andrey Pakaryanto saya rasa bisa menyulitkan Yusuf si mantan juara kelas bantam. Karena Andrey seorang petarung yang menurut saya siap bertarung di bawah dan siap bertarung di atas," ungkap Max.
Max menilai, Andrey juga sedang dalam semangat juang tinggi untuk naik ke papan peringkat atas kelas bantam. Semangat itu berkobar untuk menggusur Yusuf dari ranking 1 kelas bantam.
"Akan tetapi menurut saya secara skill sebenarnya mereka berdua cukup imbang. Tinggal kita lihat gimana momentum nanti," tutup Max.