OnePride – Galih Tornado ternyata harus menurunkan berat badan sampai 7,3 kilogram untuk bertanding melawan Javier Van Theola. Penurunan berat badan yang cukup banyak membuat Galih mudah kehilangan stamina, sehingga tak maksimal melawan Javier.
Dalam duel yang disiarkan live di tvOne, Sabtu malam, 23 Oktober 2021, Galih bertemu Javier di partai perbaikan peringkat kelas flyweight (56,7 kg). Galih mempunyai berat badan 64 kilogram menjelang pertandingan.
"12 hari sebelum fight, aku harus turunin dari berat 64 ke 56,7. Itu benar-benar pengaruh banget dalam hal stamina di pertandingan. Soalnya saya pasti puasa," ujar Galih kepada Onepride.net.
Galih menuturkan, di awal pertandingan memang bisa tampil prima. Namun, setelah ronde pertama, terlebih ketika insiden pelanggaran dari Javier, itu membuat Galih terkuras banyak stamina.
"Saat ronde kedua saat insiden dilanggar kemaluan ganggu stamina banget. Terus sampai di bawah pelanggaran memang benar-benar ganggu stamina juga. Jadi sampai ronde 3 terkuras banget," ungkap Galih.
Galih pun sudah menerima kekalahannya atas Javier. Dia kalah TKO usai wasit menghentikan pertandingan lantaran sudah tak berdaya lagi saat laga ronde 3. Galih mengakui sudah kehilangan fokus.
"Headbutt yang kelihatan cuma sekali, tapi yang aku rasakan dua sampai tiga kali. Beberapa kali headbutt itu agak ganggu juga, fokus ilang," tutup Galih.
Sekedar informasi, Javier melakukan dua kali pelanggaran. Yang pertama menendang mengarah ke area kemaluan dengan lutut, dan kedua adalah headbutt atau membenturkan kepala ke bagian wajah maupun kepala lawan.