OnePride – Galih Tornado merasa prihatin adanya komentar berlebihan dari netizen terkait pertandingan di Fight Night 51, One Pride Mixed Martial Arts. Dia melihat banyak di media sosial komentar negatif ke wasit dan juri One Pride MMA.
Pelanggaran yang dilakukan Javier kepada Galih Tornado saat keduanya bertarung di Fight Night 51, pada Sabtu malam, 23 Oktober 2021, menjadi buah bibir.
Javier melakukan dua kali pelanggaran. Yang pertama menendang mengarah ke area kemaluan dengan lutut, dan kedua adalah headbutt atau membenturkan kepala ke bagian wajah maupun kepala lawan.
Dua pelanggaran jadi perbincangan hangat netizen, bahkan menjadi kontroversi karena Javier yang berakhir sebagai pemenangnya. Petarung asal Bandung itu menang TKO usai wasit menghentikan pertandingan lantaran Galih tak berdaya di laga ronde 3.
"Aku lihat penonton One Pride banyak yang kayak mencela Javier, komen negatif ke wasit dan One Pride. Pesan aku jangan terlalu berlebihan dalam berkomentar atau mengkritik," ujar Galih saat dihubungi Onepride.net, Selasa 26 Oktober 2021.
"Juri, wasit, dan lainnya di One Pride juga manusia yang tidak luput dari salah. Jadi kalau kritik yang sehat bahasanya, jangan berlebihan. Aku pun yang dilanggar bukan merasa ingin dibela, itu tidak. Agak prihatin bahasa nya," sambungnya.
Galih melanjutkan, komentar yang paling parah terjadi pada Javier. Dia mendapat ejekan, hinaan yang padahal bisa menjatuhkan mental dari petarung. Padahal, kata Galih, jadi fighter MMA itu tidak mudah.
"Kalau fighter MMA mudah, semua orang sudah jadi fighter. Mungkin komen negatif di One Pride kayak gitu sudah jadi fighter MMA. Jadi untuk penonton lebih bijak saja gunakan sosmed, gadget. Berkomentar-nya lebih bijak saja," pesan Galih.
Di sisi lain, Galih menyebut, sudah menerima kekalahan atas Javier. Sebagai petarung yang profesional, dia melanjutkan, kekalahan tersebut harus diterima dengan lapang dada dan berjiwa besar.
"Berjiwa besar dan lapang dada. Dari pelatih di sini juga tidak menyalahi juri, One Pride, ya sudah kalah yah kalah," sebutnya.