VIVA –Aep Saepudin akhirnya angkat bicara terkait laga title fight interim di kelas featherweight. Laga ini mempertemukan Hafid Nur Maradi dengan Laode Abdul Haris di Fight Night 50 One Pride Mixed Martial Arts (MMA), yang disiarkan tvOne, Sabtu 9 Oktober 2021.
Aep, petarung dengan julukan Raging Bull itu semestinya tampil di Fight Night 50 One Pride MMA. Hal itu yang kemudian menjadi sorotan netizen. Bahkan, ada yang menilai bahwa Aep sengaja menghindari laga FN 50, sehingga akhirnya ada laga title fight interim.
Pernyataan netizen tersebut membuat Aep kini buka suara. Dalam komentar di akun media sosial Instagram One Pride MMA, dia menegaskan tidak pernah menghindar dari siapapun.
"Saya tidak pernah menghindari siapapun guys," ujar Aep dikutip Onepride.net, Kamis 7 Oktober 2021.
Sayang, Aep tidak menjelaskan rinci soal dirinya yang tidak bertanding di FN 50. Namun, dia menuturkan, akan turun bertanding di atas oktagon pada Desember 2021. Aep akan melawan pemenang dari Hafid versus Laode.
"Insya Allah Desember saya dijadwalkan lawan yang menang diantara mereka," ungkap dia.
Aep Saepudin petarung yang saat ini menduduki takhta tertinggi di kelas featherweight One Pride. Dia bahkan selangkah lagi menuju sabuk juara abadi One Pride. Tak heran, Aep punya rekor cukup mengerikan, yakni 7 kali menang dan 4 kali kalah.
Aep meraih sabuk juara di kelas featherweight usai mengalahkan Hafid Nur Maradi pada Fight Night 33.
Bahkan, Aep juga sudah mempertahankan gelar juaranya itu dengan mengalahkan Lamhot Tambunan pada Fight Night 37.
Selain Lamhot, Aep juga sukses pertahankan gelar juara kedua kali setelah mengalahkan Andrian Kussubianto. Aep menang dengan ground and pound di ronde 2.
Ketua Dewan Juri One Pride MMA, Max Metino mengatakan, Aep memang dijadwalkan menghadapi contender Laode Abdul Haris di Fight Night 50. Apalagi, duel dari kedua petarung sebelumnya batal digelar karena Laode berhalangan.
"Setelah itu, Laode sudah siap bermain. Nah gantian, justru Aep Saepudin mengonfirmasi mengalami cedera bahu, sehingga dia butuh waktu penyembuhan," ujar Max.