VIVA –Aep Saepudin bersiap mendapat gelar sabuk juara abadi kelas featherweight One Pride MMA. Petarung asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ini menuju rekor tiga kali beruntun pertahankan sabuk juara.
Perjalanan karier Aep Saepudin sebagai fighter One Pride MMA cukup panjang. Dia sudah mengoleksi 11 kali pertandingan, dengan 7 kali menang dan 4 kali kalah.
Aep mengawali laga debutnya dengan hasil manis saat menghadapi Nurul Mustaqim di Fight Night 2. Namun, itu terbilang hasil manis sesaat
Setelah laga debutnya, Aep mendapat dua kali kekalahan beruntun. Pertama dikalahkan oleh Paul Lumihi, lalu oleh Deni Arif Fadhillah.
Dari sejak itu, petarung yang berasal dari Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, itu mengalami proses jatuh bangun. Tapi Aep berusaha bangkit dari keterpurukan.
Terbukti, Aep akhirnya meraih sabuk juara di kelas featherweight usai mengalahkan Hafid Nur Maradi pada Fight Night 33.
Bahkan, Aep juga sudah mempertahankan gelar juaranya itu dengan mengalahkan Lamhot Tambunan pada Fight Night 37.
Selain Lamhot, Aep juga sukses pertahankan gelar juara kedua kali setelah mengalahkan Andrian Kussubianto. Aep menang dengan ground and pound di ronde 2.
Selanjutnya, Aep akan menghadapi Eperaim Ginting di bulan Oktober 2021. Di laga ini, Aep siap mengukir kemenangan dan mendapat gelar sabuk abadi.
"Eperaim Ginting yang menjadi lawan saya berikutnya. Soalnya Laode Abdul Haris sedang persiapan untuk PON," kata Aep ketika dihubungi Onepride.net.
Namun, Aep mengaku, belum mengetahui tanggal pasti bermain di bulan Oktober. Hal itu juga karena Fight Night 47 masih belum diketahui kapan dihelat.
"Di fight night berapa saya kurang tahu. Soalnya jadwal belum keluar. Cuma kabarnya saya tanding itu di bulan Oktober. Hanya belum tahu tanggal mainnya," ungkapnya.
Selama PPKM, Aep lebih banyak beraktifitas di rumah. Sebab, katanya, mengajar private lebih banyak diliburkan. Tapi saat ini sudah mulai kembali mengajar.
"Kemarin-kemarin mengajar banyak yang libur, hampir 50 persen lebih. Jadi terkadang latihan pemanasan, olahraga ringan saja. Kalau sekarang sudah mulai full lagi mengajar latih tanding MMA," sebutnya.
"Gym tempat saya mengajar dan latihan juga tutup total sebelumnya selama PPKM Darurat dan level 4. Saat ini sudah mulai lagi," sambungnya.