VIVA –Petarung asal Wakatobi, Andriawan Dharmita mengaku berencana pindah kelas di bantamweight. Saat ini, Andriawan petarung yang berlaga di kelas flyweight One Pride MMA.
Selama karier di kelas flyweight, Andriawan sudah melakoni lima kali pertandingan. Dengan jumlah itu, dia sukses 3 kali menang dan 2 kali kalah.
Andriawan menuturkan, alasannya ingin pindah kelas agar tidak terlalu berat dalam hal penurunan berat badan ketika akan bertanding.
"Pengen nurunin berat badan. Latihan dan nurunin berat badan. Sehari-hari kan 65 kilogram. Sempat juga ke 68 kilogram. Saya nurunin hingga 12 kilo dalam 1 bulan setengah," kata Andriawan kepada One Pride Podcast.
Sementara, Andriawan mengaku, jika kelas bantam penurunan berat badan tidak terlalu drastis, hanya 61 kilogram. Hal ini juga tentu akan menambah power kekuatan.
"Kalau kelas bantam nuruninnya lebih sedikit dan powernya pasti berbeda. Jadi pengen main di 61 kg, beratnya nurunin saya kuatin di otot," tuturnya.
Kendati demikian, Andriawan tak menampik persaingan di kelas bantam akan jauh lebih berat. Dia akan menemui lawan-lawan tangguh.
Ambil contoh, Brian Lawitan yang sudah mendapat sabuk interim di kelas bantam.
Selama karier di One Pride MMA, Brian sudah mengoleksi lima kali kemenangan dan hanya satu kali kalah yaitu melawan Gugun di Fight Night 32, pada 2019 lalu.
"Lawan kelas bantam memang mempunyai power lebih. Tapi terkadang dalam bertanding kita harus memaksakan kemampuan yang kita punya," paparnya.
"Kalau lawan bisa mempunyai kemampuan di atas, kenapa saya harus berada di bawahnya. Jadi ditingkatkan kemampuan, entah striking maupun grappling," sambungnya.
Dalam laga terakhirnya di One Pride, Andriawan harus menelan kekalahan saat bertanding kontra Bobby Yauri di Fight Night 43.
"Selamat buat Bobby itu takdir buat kau kemenangan. Saya juga inginnya naik ke 10 besar, tapi tuhan berkata lain dan saya harus kalah," sebutnya.