OnePride – Petarung One Pride MMA, Budi Setiawan akan mengasah lagi kemampuan striking. Itu karena dia menyadari bahwa hal tersebut masih kurang maksimal saat melakoni duel kontra Taufik Akbar Polontalo.
Budi memang meraih kemenangan dalam melakoni duel dengan Taufik di Fight Night 54, One Pride. Tak butuh waktu lama, dia melibas musuhnya dengan teknik guillotine choke di ronde 1.
Hasil itu sekaligus memperpanjang tren positif petarung dari sasana Rambo Muay Thai MMA Camp di One Pride. Yakni dengan dua kali menang beruntun.
Meski demikian, Budi mengakui, perlu meningkatkan kemampuan striking untuk bekal pertandingan selanjutnya. Dia menyadari butuh jam terbang tinggi guna memaksimalkan skill tersebut.
"Mungkin striking lebih dimatangkan lagi. Striking masih kurang untuk saya. Karena jam terbang untuk striking masih minim," ucap Budi.
Lebih lanjut, Budi juga tidak muluk-muluk dalam soal target. Menurutnya, terpenting bisa bertanding dan terus keluar sebagai pemenang di setiap laga.
"Kalau saya target tidak usah muluk-muluk. Yang penting bisa main, menang, alhamdulillah. Step by step saja," kata Budi.
Budi mengawali karier di One Pride pada tahun ini. Di laga debutnya itu, dia menumbangkan Jhon Girsang dalam duel yang berakhir ronde 1, di Fight Night 45. Hasil manis tersebut kemudian berlanjut.
Dalam pertandingan akhir pekan lalu, Budi melawan Taufik. Dia langsung tampil agresif memberikan serangan di awal ronde pertama. Sementara, Taufik lebih menjaga jarak dan cuma mengamati gaya pertarungan lawannya.
Petaka muncul menimpa Taufik. Budi melakukan bantingan dan menyerang dengan teknik guillotine choke pada Taufik hingga menyerah. Pertandingan yang baru berjalan 3 menit 54 detik itu berakhir. Budi menang ronde 1.