VIVA.co.id – Babak utama turnamen Mixed Martial Arts (MMA), One Pride, tinggal hitungan hari. Pihak penyelenggara pun mengaku persiapan mereka sudah sangat matang.
Presiden Direktur PT Merah Putih Berkibar, Fransino Tirta, menjelaskan dalam proses persiapan, pihaknya sempat menemui berbagai kendala. Salah satunya adalah saat mencari wasit untuk ditugaskan di babak utama One Pride.
Memang, olahraga beladiri MMA baru berkembang di Indonesia. Dan kondisi tersebut, diakui Fransino, membuat pihaknya cukup kesulitan mencari wasit.
"Bukan berarti tak ada. Wasitnya ada, tapi jumlahnya memang tak banyak. Hanya saja, bisa dipastikan wasit yang bertugas nanti sangat berkualitas," kata Fransino kepada VIVA.co.id, baru-baru ini.
Wasit-wasit yang akan ditugaskan nanti, dijelaskan Fransino, memiliki latar belakang beladiri berbeda. Mulai dari tinju, kick boxing, gulat, jiu jitsu, dan lainnya.
"Jadi, ada spesialisasi masing-masing. Ada yang menilai dari sisi striking, grappling, dan submission. Di pertarungan nanti, wasit tengah yang bertugas juga tak boleh memimpin dua laga. Tujuannya, agar konsentrasi tetap terjaga dan kualitas pertandingan bisa lebih bagus," jelas pria berjuluk Pitbull tersebut.
Di sesi audisi beberapa waktu lalu, One Pride menggaet beberapa juri kenamaan. Salah satunya adalah mantan petarung MMA yang juga pernah bermain di film The Raid 2, Max Metino. (one)