JAKARTA – Artikel ini akan mengulas tentang perbedaan olahraga bela diri campuran (mixed martial arts) dengan tinju yang mungkin Anda belum ketahui. Apa saja itu?
MMA dan tinju sejatinya masuk dalam kategori combat sport, yakni di mana keduanya merupakan olahraga bela diri kontak fisik yang biasanya melibatkan satu lawan satu.
Akan tetapi MMA dan tinju ternyata banyak memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Dirangkum onepride.net untuk pembaca, sedikitnya ada enam perbedaan MMA dan tinju yang perlu Anda ketahui.
Perbedaan ini mencakup dari aturan main hingga alat pertandingan yang digunakan. Berikut di antara 6 perbedaan MMA dan tinju:
Gaya bertarung menjadi salah satu yang paling mencolok perbedaannya.
Dalam olahraga tinju, petinju hanya boleh menggunakan tangan untuk memukul lawan dan mencetak poin.
Sementara MMA, Anda dapat menggunakan teknik tinju, tetapi juga diperbolehkan untuk menggunakan teknik grappling: seperti gulat, jiu-jitsu, dan kuncian, serta tendangan, siku, lutut, dan bahkan lemparan.
Pertandingan tinju biasanya dilakukan di atas ring dengan ukuran berbentuk persegi.
Dalam MMA, pertandingan dilakukan dalam arena berpagar yang berbentuk segi delapan alias oktagon.
Tinju profesional terdiri dari beberapa ronde, biasanya 10 atau 12 ronde, dengan durasi durasi tiga menit plus satu menit untuk jeda istirahat.
Dalam MMA, durasi pertandingan dapat bervariasi bergantung pada level pertandingan, tetapi biasanya terdiri dari 3 atau 5 ronde dengan durasi bisa sampai lima menit.
Dalam tinju, bertahan melibatkan menghindari pukulan lawan dan menggunakan gerakan kepala dan tubuh untuk menghindari serangan.
Dalam MMA, bertahan juga melibatkan teknik grappling seperti mengunci, memegang, dan menghindari serangan dengan teknik gulat atau brazilian jiu-jitsu (BJJ).
Di tinju, petinju mengenakan sarung tinju di tangan dan pelindung mulut untuk melindungi gigi dan bibir. Dalam MMA, petarung mengenakan sarung tangan yang lebih fleksibel untuk memungkinkan atletnya melakukan grappling.
Tinju memiliki aturan yang khusus, seperti larangan memukul bagian tubuh di bawah pinggang, memukul bagian belakang kepala, atau melakukan teknik grappling. Di MMA, ada aturan yang lebih luas yang memungkinkan teknik grappling dan jenis serangan tertentu.
Perlu diingat bahwa tinju dan MMA adalah dua olahraga yang berbeda dengan aturan dan tujuan yang berbeda pula. Setiap olahraga memiliki penggemar dan atlet yang berdedikasi.