JAKARTA – One Pride MMA kini melebarkan sayap ke Asia. Setelah kerja sama dengan UFC, ajang MMA kenamaan di Tanah Air ini akan melakoni perjanjian dengan promotor asal China, Wu Lin Feng.
Sebelumnya, One Pride MMA telah bekerja sama dengan pihak Ultimate Fighting Championship pada tahun ini.
Kerja sama itu memberikan kesempatan petarung Indonesia untuk mengikuti tryout di UFC Perfomance Institute, di Shanghai, pada 18-21 Maret.
Petarung yang mendapat kesempatan itu ialah Yudi Cahyadi dan Gugun Gusman.
Namun akhirnya hanya Yudi yang akan mengikuti tryout. Ia akak bertolak ke Shanghai dari Jakarta pada malam ini.
Setelah kerja sama dengan UFC, ajang One Pride MMA akan melakukan kerja sama dengan WLF.
Kesepakatan ini akan tertuang dalam MoU antara One Pride dan WLF yang akan berlangsung pada 22 Maret 2024, di China.
"Kerja sama dengan WLF akan ada pertandingan antara petarung One Pride menghadapi petarung dari WLF dari China," ucap CEO One Pride MMA, Fransino Tirta kepada onepride.net, ditulis hari ini, Selasa 19 Maret 2024.
"Kemudian event ini akan ditayangkan bukan hanya di media One Pride, tapi juga ditayangkan di media WLF," ungkapnya.
"Artinya baik dari petarung One Pride dan juga branding dari One Pride akan terekspos media WLF di China. Dan juga sebaliknya WLF akan terekspos dengan media Viva group."
Lebih lanjut, Fransino menjelaskan kalau kerja sama dengan WLF akan diawali dengan pertandingan di panggung One Pride.
Di antaranya pada bulan Juni nanti, petarung WLF akan bertarung dengan atlet MMA Indonesia di One Pride MMA.
"Petarung-petarung WLF akan datang ke Indonesia dan menghadapi petarung One Pride," ucapnya.
"Dan berikutnya adalah di bulan Oktober gantian, fighter One Pride akan menuju ke China dan bertarung dengan petarung WLF," katanya menambahkan.
"Tujuan dari kerja sama ini adalah kita mau saling memperbesar daripada penonton kita, dengan harapan kami dari One Pride pecinta olahraga MMA di China menjadi mengenal apa itu One Pride dan petarungnya, sehingga harapan bisa jadi fans One Pride," sebutnya.
"Begitu juga sebaliknya pecinta olahraga di Indonesia bisa mengetahui apa itu WLF. Kami merasa kolaborasi ini saling menguntungkan, maka dari itu kami sepakat melakukan kerja sama," tuturnya.