Jakarta – Jagoan One Pride MMA, Gugun Gusman dan Yudi Cahyadi harus menempuh jalan panjang untuk benar-benar menjadi petarung di UFC.
Sebab, ada empat tahapan yang wajib dilewati oleh dua petarung MMA Indonesia tersebut.
Tak dapat dipungkiri, Ultimate Fighting Championship (UFC) salah satu organisasi MMA dunia terbesar yang jadi incaran setiap petarung.
Siapa pun petarung dan berasal dari negara manapun akan berlomba-lomba untuk masuk UFC, tak terkecuali fighter Indonesia.
Apalagi wakil Indonesia Jeka Saragih telah jadi petarung dari organisasi pimpinan Dana White itu lewat Road to UFC season pertama.
Pada tahun 2024 ini, UFC membuka kembali peluang petarung-petarung di Asia untuk bisa jadi fighter mereka.
Jalan pembukanya dari UFC Performance Institute (PI), di mana petarung yang terpilih maka mereka akan melakoni tryout dan dapat beasiswa hingga dipromosikan ke Road to UFC.
Lewat One Pride MMA yang bekerja sama dengan UFC, sejak dua tahun lalu hingga sekarang, Gugun Gusman dan Yudi Cahyadi saat ini yang terpilih untuk ikut tryout di UFC Institut itu.
Akan tetapi, jalan panjang menanti mereka berdua kendati telah amankan tiket tryout yang akan berlangsung di Shanghai, China, bulan Maret ini.
CEO One Pride MMA Fransino Tirta menjelaskan, Gugun dan Yudi akan melewati tahapan-tahapan sampai pada akhirnya jadi petarung UFC.
"Pada tanggal 18 sampai 21 Maret nanti, Yudi dan Gugun akan mengikuti proses yang disebut sebagai UFC Performance Institute, di mana di situ para atlet yang terpilih akan melakukan tryout," ujar Fransino saat dihubungi onepride.net, ditulis Selasa 5 Maret 2024.
Selama masa tryout Gugun dan Yudi akan dinilai oleh pihak UFC.
Fransino membocorkan, pihak UFC akan menilai fisik dan keterampilan MMA dari fighter yang mengikuti tryout.
"Di situ akan dinilai baik dari segi fisiknya, dari keterampilan MMA-nya," ungkapnya.
"Setelah itu apakah mereka layak untuk dapat beasiswa masuk UFC Performance Institute," katanya menambahkan.
"Kemudian kalau sudah masuk dalam tahap beasiswa dan berlatih di UFC PI, maka mereka akan melihat lagi apakah atlet ini bisa dikembangkan untuk ikut Road to UFC 2024."
Road to UFC juga bukan hal yang pasti seorang petarung bisa dikontrak UFC.
Justru itulah tahap penentu karena petarung yang ikut serta akan diadu di atas oktagon lewat format turnamen.
Juara dari ajang tersebut sudah barang pasti dikontrak oleh UFC.
Namun berkaca dari pengalaman Jeka Saragih yang hanya keluar sebagai runner-up, lantaran dikalahkan Anshul Jubli di babak final, tetapi bisa di kontrak UFC karena penampilannya yang spektakuler di atas ring.
- Tryout UFC Performance Institute 18-21 Maret 2024. Selama tryout Gugun dan Yudi akan dinilai oleh pihak UFC.
- Jika layak Gugun dan Yudi dapat beasiswa di UFC Perfomance Institute untuk waktu yang ditentukan UFC.
- Setelah menjalani beasiswa pihak UFC akan promosikan untuk ikut Road to UFC bulan Juli 2024.
- Jika juara di Road to UFC 2024 atau tampil spektakuler, maka Gugun dan Yudi akan di kontrak jadi petarung UFC seperti Jeka Saragih.