Jakarta – Ketua Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Anindra Ardiansyah Bakrie mengatakan bahwa pertandingan One Pride MMA 77 adalah partai keras. Buktinya duel Gugun Gusman vs Mario Satya.
Gugun Gusman baru saja mempertahankan gelar juara kelas bantam untuk yang kelima kalinya di One Pride MMA 77.
Dalam duel yang berlangsung di Jakarta International Velodrome, Sabtu 2 Maret 2024, Gugun menang atas Mario Satya via keputusan juri setelah melewati laga selama lima ronde.
Hasil manis ini juga sekaligus membuat Gugun Gusman telah dua kali menang melawan Mario Satya.
Sebelumnya, The Tiger pernah mengalahkan Super Mario via keputusan juri pada Oktober 2022 lalu.
"Menurut saya pertandingan One Pride MMA 77 partai keras, kita bisa lihat dari pertarungan Gugun Gusman melawan Mario Satya," ujar Ardiansyah Bakrie kepada awak media usai laga.
Ardiansyah Bakrie menyampaikan pertarungan Gugun vs Mario terlihat jelas mereka berdua sama-sama beradu taktik.
"Sangat sesuai dengan ekspektasi saya, apalagi kita lihat pertandingan berlangsung lima ronde, keras, adu strategi, main semua di atas, saya kira itu seperti yang sangat membanggakan," ungkapnya.
Selain Gugun Gusman, Windri Patilima juga kembali mempertahankan gelar juara kelas welter untuk yang kedua kalinya.
Jagoan berjulukan The Bad Boy itu mengalahkan Sandi Pramana dengan jurus cekikan di ronde satu.
Ardi Bakrie menilai, lawan Windri Patilima terlihat berbeda kasta.
Sebab Windri tampak begitu mudah untuk menumbangkan petarung asal Salatiga tersebut.
"Kalau kita lihat titel fight nya Windri Patilima saya lihat sorry to say, itu terlihat beda kelas. Dan semoga kita lihat nanti akan ada yang menantang Windri lagi dengan tingkah lebih selevel hingga enak untuk ditonton," sebutnya.