Jakarta – Jeka Saragih mengungkapkan keinginannya bertemu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Jeka ingin sekali ketemu Jokowi, ada apa?
Jeka Saragih belum lama ini mengukir sejarah dengan meraih kemenangan di panggung UFC.
Fighter asal Simalungun Sumatera Utara itu sukses menang knockout (KO) atas petarung Brasil, Lucas Alexander pada UFC Vegas 82, di Amerika Serikat, Minggu 19 November 2023.
Kemenangan tersebut mencatatkan sejarah karena Jeka Saragih satu-satunya atlet MMA yang bertarung di UFC.
Meskipun senang dan bangga telah mengibarkan Merah Putih di kancah internasional, Jeka masih bersedih dengan kondisi kampungnya di Simalungun Sumut.
Dari video yang diunggah YouTube One Pride MMA Jeka menceritakan keluh kesahnya itu kepada Suwardi.
Jeka bercerita kalau warga di kampung halamannya, Dusun Bah Pasunsang, Kabupaten Simalungun, melakoni nobar saat dirinya bertarung di atas ring UFC.
Namun, petarung berjuluk Si Tendangan Maut mengaku kalau warga yang nobar itu kesulitan dalam jaringan.
"Saat aku tanding di kampung ku pada nobar. Tapi di sana masih kesulitan jaringan sampai ada yang naik-naik di tiang agar bisa dapat sinyal," ujar Jeka Saragih.
Itulah sebabnya Jeka Saragih ingin sekali bertemu dengan Presiden RI Jokowi.
Selain masalah jaringan, kampungnya Jeka juga masih banyak jalan yang rusak. Bahkan ada ruas jalan menuju kediaman Jeka bak lintasan Offroad.
"Makanya itu yang aku suarakan terus. Makanya pengen kali aku jumpa sama pak Jokowi. Pak Jokowi jumpalah," ungkapnya.
"Mau siapa pun itu, aku nggak minta apapun, kau bangunlah kampungku itu," sambungnya.
"Dan saya rindu dengan Simalungun. Karena Simalungun kecintaan saya," tuturnya.