One Pride – Atlet Mixed Martial Arts (MMA), Deni Daffa mendapat pengalaman baru saat mengikuti tugas kuliah kerja nyata (KKN) di Bengkulu.
Deni Daffa bercerita, kebetulan ia sedang mengikuti tugas KKN dengan tema perlindungan anak dan perempuan.
Deni merupakan mahasiswa semester akhir Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.
Ia sedang mengikuti KKN di Bengkulu. Di saat bersamaan itu, Deni juga mempersiapkan diri menuju One Pride MMA 71 di Bandung Jawa Barat.
"Saya dapat pengalaman baru di sini. Tinggal di tempat berbeda, berkumpul sama anak-anak. Jadi lebih dekat dengan masyarakat," ujar Deni saat kepada onepride.net.
Deni menyampaikan, tugas KKN dilakukan di sebuah tempat bernama sekretariat di wilayah Kota Bengkulu. Jaraknya sekitar 15 kilometer dari tempat latihannya.
Dikatakannya, setiap hari ia bersama anak-anak dan perempuan, mensosialisasikan bagaimana tentang perlindungan terhadap mereka.
"Jadi kita bersosialisasi tentang perlindungan anak dan perempuan. Kebetulan saya fighter MMA, saya buat sosialisasi bela diri untuk perempuan," ungkapnya.
"Saya senang berada di sini, tapi di sisi lain saya juga fokus dalam persiapan tanding di One Pride MMA 71," tuturnya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, perjuangan keras dirasakan Deni Daffa saat ini. Petarung MMA asal Bengkulu itu sedang mempersiapkan diri menuju ajang One Pride MMA.
Sebagai mahasiswa semester akhir, tugas KKN jelas penting. Tapi persiapan sebagai atlet MMA profesional juga tak kalah penting.
Tidak ada alasan, Deni Daffa harus membagi waktu antara latihan dengan tugasnya sebagai mahasiswa itu.
Deni Daffa bakal melakoni pertandingan dengan petarung kelas ringan (70,3kg), Hatoropan Simbolon.
Bentrokan keduanya dihelat dalam gelaran One Pride MMA 71 pada tanggal 12 Agustus 2023 mendatang di Bandung Jawa Barat.