One Pride – Wanita pembawa papan ronde kini terbilang penting. Kehadiran mereka jadi daya tarik sendiri di sebuah ajang bela diri profesional.
Jika Anda menonton sebuah pertandingan bela diri profesional, sering terlihat wanita-wanita ini tampil berpakaian seksi.
Mereka berjalan mengitari sudut ring sambil memegang papan ronde penanda putaran pertarungan.
Banyak yang menyebut mereka dengan sebutan gadis ring, angels, sampai bidadari ring.
Namun, taukah Anda asal-usul wanita yang rata-rata pernah berprofesi sebagai model itu hingga menjadi gadis ring?
Berikut ini onepride.net merangkum sejumlah fakta asal-usul gadis ring yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Berawal dari Ajang Tinju Profesional
Pekerjaan sebagai gadis ring mulanya ada lewat gelaran tinju profesional.
Jasa mereka dimaksudkan untuk menarik semakin banyak penonton terutama bagi kaum Adam menyaksikan pertandingan secara live.
Dan pada tahun 1965, gadis ring pertama kali terkenal usai edisi majalah 'Ring Magazine' memuat foto model Las Vegas memegang tanda pertandingan tinju.
Praktis, sebagian besar promosi pertarungan mengadopsi gadis ring dalam acara mereka.
2. Gadis Ring di MMA
Pekerjaan menjadi gadis ring sekarang sudah banyak diminati menyusul banyaknya sebuah acara pertarungan mengadopsi mereka.
Ya, karena selain tinju, gadis ring ada dalam ajang kickboxing, Muaythai, dan tak terkecuali di bela diri campuran Mixed Martial Arts (MMA).
Ultimate Fighting Championship atau UFC menjadi salah satu yang mengadopsi gadis ring.
Organisasi MMA nomor wahid di dunia itu mengadopsi gadis ring tentunya untuk promosi acara mereka.
Pakaian yang dikenakan para gadis ring dapat berubah tergantung pada tempat, sponsor, dan acara.
3. Gadis Ring Bagian Pertunjukkan
Salah satu promotor tinju dunia, Lisa Elovich menyebutkan bahwa praktik gadis ring adalah bagian dari pertunjukkan.
Ia juga berpendapat bahwa pekerjaan itu bisa membantu menumbuhkan karier modeling untuk wanita.
4. Bayaran Gadis Ring
Fakta lainnya sempat mencuat mengenai bayaran yang didapatkan para gadis ring atas tugas mereka.
Mengutip The Sun, disebutkan seorang gadis ring yang bekerja di UFC, Arianny Celeste, telah menghasilkan cuan dari tugasnya hingga 17.000 Pound (Rp321 juta) dalam setahun.