One Pride – Penggunaan sarung tangan olahraga tinju dan Mixed Martial Arts (MMA) ternyata memiliki perbedaan. Ada tiga perbedaan yang dirangkum onepride.net di bawah ini.
Petinju dan petarung MMA memang sama-sama menggunakan sarung tangan saat bertanding di atas ring.
Namun, sarung tangan tinju dan MMA memiliki beberapa perbedaan yang banyak orang belum mengetahuinya.
Berikut ini onepride.net merangkum tiga perbedaan sarung tangan tinju dan MMA dari berbagai sumber.
1.Bentuk
Penonton tinju dan MMA bisa langsung menyadari perbedaan dari bentuk sarung tangan tersebut. Sarung tangan tinju memiliki desain yang menutupi seluruh tangan penggunaannya.
Sementara sarung tangan MMA tidak menutupi seluruh bagian tangan dan membiarkan empat jari tak terlindungi kecuali ibu jari.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena ada gerakan mengunci sehingga membutuhkan gerakan tangan yang fleksibel di MMA.
2.Bahan
Sarung tangan tinju dan MMA diproduksi dari bahan yang memiliki kualitas terbaik serta kulit asli.
Sementara perbedaannya berada di pengencang sarung tangan. Sarung tangan MMA menggunakan pengunci velco atau strap.
Sedangkan sarung tangan tinju profesional menggunakan tali dengan tujuan untuk menyesuaikan tangan petarung.
3.Bantalan
Bantalan atau padding menjadi perbedaan yang paling mencolok di sarung tangan tinju dan MMA.
Sarung tangan tinju memiliki bantalan paling banyak dibandingkan MMA, serta memiliki berat 16 ons atau lebih.
Kegunaan bantalan di sarung tangan tinju bukan tanpa alasan, kerana petinju lebih banyak memberikan pukulan atau mendapatkan pukulan.
Bantalan tersebut berguna untuk melindungi tangan ataupun bagian tubuh dari pukulan lawan.
Sementara di sarung tangan MMA memiliki bantalan lebih sedikit.
Tujuannya, para petarung MMA lebih leluasa memberikan kuncian kepada lawannya untuk memenangkan sebuah pertarungan.