One Pride – Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, mengapresiasi kinerja KOBI yang sukses membuat olahraga bela diri Mixed Martial Arts (MMA) banyak diminati masyarakat.
Menhan Prabowo Subianto merupakan Ketua Dewan Pembina Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI).
Sebagai Ketua Dewan Pembina, Prabowo sangat senang dengan keberhasilan KOBI dibawah pimpinan Ardiansyah Bakrie sukses membuat MMA banyak diminati masyarakat.
Prabowo menuturkan bahwa sebagai cabang olahraga bela diri baru, MMA di Tanah Air menunjukkan perkembangan yang sangat cepat.
Keberhasilan petarung One Pride MMA, Jeka Saragih yang sukses mendapat kontrak dari UFC, menjadi salah satu buktinya.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam pertemuannya dengan KOBI, di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis 30 Maret 2023.
"Di kepemimpinan Pak Ardi, olahraga beladiri kita mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dan sudah ada petarung kita, Jeka Saragih berhasil menembus UFC dan bisa bertanding di level internasional," ujar Prabowo dikutip onepride.net dari VIVA.
Lebih lanjut, Prabowo berharap KOBI dapat membangkitkan semangat anak muda untuk memiliki mental petarung dan tahan banting.
"Penting membina generasi muda untuk membina semangat petarung, berani, tahan banting, karena hanya dengan semanagat seperti itu Indonesia akan tumbuh sebagai negara yang kuat," ucap Prabowo.
Di sisi lain, Prabowo Subianto menyambut baik kunjungan Ketua Umum KOBI beserta jajaran.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum KOBI Anindra Ardiansyah Bakrie, didampingi Waketum Taufan Eko Nugroho, Hari Raharjo (Sekjen KOBI), dan Wapemred tvOne Lalu Mara.
Ardiansyah Bakrie mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk melaporkan kegiatan kerja KOBI dalam beberapa tahun terakhir, kepada Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Dewan Pembina KOBI.
"Kami datang ke sini untuk memberi laporan kegiatan KOBI kepada Ketua Dewan Pembina dari tahun 2019-2023," kata Ardi Bakrie.
"Terakhir memberikan laporan 2020 lalu dan sampai saat ini sudah banyak kegiatan-kegiatan yang KOBI selenggarakan sehingga patut untuk kami laporkan," sambungnya.