One Pride – Gideon Manurung akan menantang Billy Pasulatan dalam duel perebutan sabuk juara kelas straw di Fight Night 65 One Pride MMA.
Billy Pasulatan vs Gideon Manurung menjadi sajian utama One Pride MMA yang berlangsung hari Sabtu 3 Desember 2022.
Bertajuk "Pride of Throne" bentrokan kedua petarung digelar di Tennis Indoor Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Dalam duel tersebut, Gideon datang sebagai penantang. Rekor tanding jagoan berjulukan Jaguar Porsea ini pun tak bisa dipandang sebelah mata.
Gideon datang dengan rekor 6 kemenangan dan hanya sekali kekalahan di ajang One Pride MMA.
Pada laga terakhirnya, Gideon mampu mengalahkan Charles Ebu meski dengan hasil decision atau menang angka.
Dan sekarang, Gideon mengaku sudah melakukan persiapan dengan sangat matang untuk melawan Billy.
Jaguar Porsea pun tidak sungkan membocorkan latihannya untuk menghadapi raja kelas straw itu.
"Saya berlatih mempertajam striking dan melatih ground lagi untuk mengantisipasi yang katanya ground-nya Billy bagus," ujar Gideon saat dihubungi onepride.net dari Jakarta, Selasa 29 November 2022.
"Tapi menurut saya biasa-biasa saja (ground Billy). Kalau dia mau bawa permainan ke ground saya sudah siap," sambung dia.
Sama seperti petarung MMA lain pada umumnya, Gideon mengaku dirinya juga ingin menang dan mendapat sabuk juara kelas straw.
Namun, jagoan asal Sumatera Utara (Sumut) itu menyadari bahwa sebagai makhluk ciptaan Tuhan hanya bisa berencana.
"Kita yang berencana, Tuhan yang menentukan. Dan kita kasih permainan yang terbaik nantinya," tegas dia.
"Saya pun sudah lakukan persiapan khusus seperti ground-nya dipertajam lagi, strikingnya diasah lagi. Lalu sparring diperbanyak baik striking maupun ground BJJ serta kompilasi MMA," tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, One Pride MMA Fight Night 65 akan menyajikan laga yang tentunya spektakuler.
Selain Billy vs Gideon yang jadi partai main event atau laga utama, juga akan ada dua laga co-maint event pada hari Sabtu malam nanti.
Mereka adalah Ade Permana melawan Ucu Rohendi di partai contender kelas atom (48kg).
Kemudian Abdul Haris menghadapi Alpris Mantako dalam duel contender kelas bulu (featherweight 65,8kg).
Satu laga terakhir partai perbaikan peringkat di kelas ringan 70,3kg, yakni mempertemukan Alan Darmawan vs Ronald Mastrana Siahaan.