One Pride – Jagoan asal Sumut, Cueng Naibaho mendeklarasikan dirinya sudah pantas untuk melakoni duel perebutan sabuk juara kelas straw ajang One Pride MMA.
Cueng Naibaho belum lama ini tampil ganas di Fight Night 64 One Pride MMA pada Sabtu 19 November 2022.
Jagoan berjulukan Silent Killer alias Pembunuh Senyap ini bertarung gila-gilaan saat melawan M Ridwan Kholik.
Selama pertarungan yang berakhir di ronde kedua itu, Cueng nyaris mendominasi laga.
Meskipun awal-awal petarung berdarah Batak ini kena takedown, namun Cueng cukup mampu mengatasinya.
Cueng berani meladeni Ridwan dalam pertarungan ground (bawah). Bahkan Silent Killer yang kemudian berada di atas angin.
Disitu kemampuan grappling Cueng Naibaho lebih baik dan teruji dibandingkan Ridwan.
Hal tersebut yang akhirnya dimanfaatkan Cueng untuk menamatkan Ridwan dari ground game pada ronde kedua yang baru berjalan sekitar satu menit.
Cueng mengalahkan Ridwan dengan hasil TKO lewat teknik ground and pound.
Dalam tiga penampilannya di One Pride MMA, Cueng selalu menang dalam pertarungan bawah, satu di antaranya menang dengan kuncian.
Bermodal tiga kemenangan itu, Cueng ingin membuktikan bahwa dirinya layak jadi raja kelas straw.
Hal itu dikatakan Cueng setelah meraih kemenangan ketiganya lawan Ridwan Kholik.
"Dari awal saya fight, saya sudah menyatakan ingin menantang juara, saya ingin juara," tegas Cueng.
"Untuk abang saya Billy Pasulatan, saya datang untuk menantang, ingin membuktikan bahwa saya layak juara di kelas 52 strawweight," sambung dia.
Meski demikian, Cueng Naibaho tampaknya harus melewati beberapa laga untuk bisa sampai ke puncak Piramida One Pride MMA.
Bagaimana tidak? Kemenangan ketiganya itu baru mengantarkan Cueng ke posisi elite klasemen level Piramida One Pride MMA.
Tentunya Cueng Naibaho perlu naik dua level lagi untuk menjadi contender menantang raja di kelas straw.
"Yang pasti target kedepan saya ingin menantang juara," ungkapnya.