One Pride – Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali bertemu Jeka Saragih di kantornya hari ini. Menpora RI menyebut Jeka adalah ikon Indonesia karena bisa tampil di Road to UFC.
Menpora Zainudin Amali sangat senang dengan kedatangan Jeka Saragih di kantor Kemenpora hari ini, Rabu 9 November 2022.
Jeka Saragih ditemani oleh Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Ardi Bakrie dan pengurus KOBI lainnya.
Seusai bertemu Jeka Saragih, Zainudin Amali menyampaikan bahwa putra Simalungun Sumut ini adalah ikon Indonesia.
Itu karena Jeka Saragih satu-satunya petarung asal Indonesia yang bisa manggung di ajang Road to UFC.
"Jeka ini dia akan jadi ikon buat kita karena ini baru pertama," ujar Menpora kepada awak media di Kantor Kemenpora Jakarta.
Zainudin Amali melanjutkan, prestasi Jeka Saragih patut jadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak muda di Tanah Air.
Dilanjutkan Amali, mereka anak-anak muda bisa menyalurkan energi positifnya seperti Jeka Saragih.
"Semoga ini jadi motivasi inspirasi bagi anak-anak muda kita yang ingin menyalurkan energi positifnya untuk bisa seperti Jeka Saragih," ungkapnya.
"Saya kira tirulah Jeka Saragih, kemampuan dia bertarung menunjukkan bahwa dia bisa membuktikan," sambungnya.
Jeka Saragih menjadi satu-satunya petarung One Pride MMA Indonesia yang sukses melaju ke final Road to UFC.
Jeka Saragih maju ke final usai menghabisi Ki Won Bin dari Korea Selatan. Jeka menang KO kurang dari tiga menit.
Kemenangan ini membuat Jeka Saragih selangkah lagi mendapat kontrak organisasi MMA terbesar di dunia pimpinan Dana White itu.
Dan di final Road to UFC, Jeka Saragih akan melawan Anshul Jubli dari India.
Rencananya, Jeka Saragih vs Anshul Jubli manggung di final Road to UFC yang berlangsung pada Februari 2023 di Korea Selatan.