One Pride – Pelatih Mixed Martial Arts (MMA) yang sudah mencetak jagoan-jagoan UFC, Marc Fiore, memberikan kesaksiannya tentang Jeka Saragih.
Jeka Saragih adalah petarung MMA Indonesia yang akan bertarung di ajang Road to UFC.
Jeka bakal melakoni duel keduanya pada gelaran semifinal Road to UFC di Abu Dhabi, tanggal 22 Oktober 2022, dengan melawan Ki Won Bin.
Petarung berjulukan Si Tendangan Maut ini menempa persiapan untuk Road to UFC dengan berlatih di Studio 540, San Diego, Amerika Serikat.
Selama di Negeri Paman Sam itu, Jeka Saragih berlatih keras dengan program pelatihan yang diberikan Marc Fiore.
Ada satu hal yang membuat senang Marc Fiore yakni Jeka Saragih cepat menyerap dan melahap ilmu yang diberikannya.
"Kita selalu bicara tentang seberapa cepat dia (Jeka) belajar. Dia luar biasa," ujar Marc Fiore.
"Dia belajar dan menyerap ilmu yang diajarkan. Dia menggunakan ilmunya," sambung Marc.
Marc Fiore adalah pelatih MMA yang berpengalaman dalam mencetak juara-juara UFC, seperti Robbie Lawler dan Matt Hughes.
Diakui pelatih berpengalaman tersebut, dari waktu ke waktu, Jeka Saragih berkembang. Fisiknya secara bertahap semakin terbentuk.
"Kami melatih Jeka Saragih secara cerdas. Kami perhatikan tubuhnya. Dia terus berlatih dan berlatih keras. Fisiknya secara bertahap semakin terbentuk," ungkap Marc.
"Kita senang, semua berjalan sesuai rencana," lanjutnya.
Jagoan MMA Indonesia Jeka Saragih pun sudah siap tempur dengan petarung dari Korea Selatan Ki Won Bin di semifinal Road to UFC.
Pertandingan Jeka Saragih vs Ki Won Bin akan tayang di Mola TV yang berlangsung pada 23 Oktober pukul 18.00 WIB.
"Saya akan membuktikan kepada masyarakat Indonesia bila fighter Indonesia itu layak di UFC. Jangan memandang fighter Indonesia sebelah mata," tegas Jeka.
"Satu hal yang pasti saya tidak akan mundur. Siapa pun lawan-nya, saya hadapi dengan mental dan skill saya," ungkapnya.
Semifinal Road to UFC berlangsung di Abu Dhabi, bersamaan dengan gelaran UFC 280 yang dibintangi duel Charles Oliveira vs Islam Makhachev dalam duel perebutan gelar kelas ringan.
Road to UFC adalah ajang untuk petarung MMA di Asia merebutkan kontrak UFC pimpinan Dana White itu.