One Pride – Nama Ananda Wahyu saat ini tengah jadi perbincangan penikmat One Pride MMA menyusul comeback-nya ke oktagon.
Ananda Wahyu salah satu jagoan andalan camp Han Academy Solo akan bentrok dengan Rama Sabturi, di One Pride MMA yang disiarkan ANTV tanggal 15 Oktober 2022.
Sebelum masuk ke pertandingan perbaikan peringkat kelas ringan (70,3 kg) itu, mari kita ulas lagi perjalanan tarung dari Ananda Wahyu.
Sejak berkarier di ajang One Pride MMA tahun tahun 2018 hingga sekarang, petarung yang menyebut dirinya Gangster ini mengoleksi 3 kemenangan dan 1 kali kalah.
Ada satu duel yang mengerikan telah dilalui petarung berjulukan The Black Bear, yaitu ketika disabung dengan Hendrik Tarigan.
Bentrokan Ananda Wahyu dengan Hendrik Tarigan terjadi pada tahun 2019, tepatnya di Fight Night 35.
Ketika itu, The Black Bear tidak hanya bertarung dengan menguras keringat, namun juga sampai mandi darah.
Bagaimana tidak? Musuh yang dihadapi Ananda di atas ring bukan kaleng-kaleng.
Ya, Hendrik Tarigan adalah petarung senior di kelas ringan.
Dia sekaligus jagoan yang bisa disebut "Si Tulang Besi" karena hanya sekali kalah dari total delapan pertarungannya di One Pride MMA.
Hendrik hanya kalah di tangan Jeka Saragih. Selebihnya, semua lawan-lawan mampu ia habisi termasuk duel terakhirnya dengan Alwin Kincai.
Duel dengan Ananda Wahyu, Hendrik Tarigan terlihat begitu kuat menerima serangan-serangan dari lawannya itu.
Padahal The Black Bear sejak laga dimulai sudah beberapa kali melepaskan pukulan dan tendangan yang bersarang ke wajah Hendrik.
Ananda sempat membanting The Monster, julukan Hendrik Tarigan. Namun Hendrik mampu mengatasi dengan kembali berdiri.
Ananda mulai goyah saat menerima dua kali pukulan telak dari Hendrik Tarigan di pertengahan ronde pertama.
Masalahnya, pukulan Hendrik tepat bersarang di wajah Ananda Wahyu hingga ia harus tertunduk dan mengajak bermain bawah.
Alih-alih ingin meredam serangan brutal dari musuh, Ananda Wahyu justru semakin dihajar oleh Hendrik dalam duel ground.
Beberapa kali Hendrik melepaskan serangan lututnya yang mengarah ke wajah Ananda. Tapi di sini The Black Bear masih kuat bertahan.
Sesekali Ananda Wahyu menyerang, tapi tak ada satu pun serangannya yang membuat Hendrik goyah.
The Black Bear sempat mencoba clinch untuk meredam amukan The Monster Hendrik Tarigan. Ronde pertama berakhir.
Pada ronde kedua, Ananda Wahyu memulai serangan dengan membanting Hendrik. Dia bahkan punya kesempatan melakukan percobaan kuncian cekikan.
Akan tetapi, Hendrik rupanya andal dalam pertarungan grappling. Dia berhasil melepaskan cekikan Ananda dan keluar dari kuncian rear naked choke.
Disinilah momen Ananda Wahyu mulai kehabisan tenaga. Sebab Hendrik menggila. Berkali-kali The Monster menghajar wajah Ananda dengan ground and pound.
Tidak hanya pukulan. Hendrik menyerang dengan lututnya yang bersarang ke wajah Ananda Wahyu.
Hendrik Tarigan mulai mencium darah Ananda Wahyu yang bercucuran di lantai oktagon.
Sebenarnya Ananda Wahyu masih tetap bertahan. Dia hanya melindungi wajahnya dengan tangan.
Namun Hendrik Tarigan mulai menyerang dengan lutut terbang yang menghantam ke wajah Ananda. Wasit melihat itu langsung menyudahi laga.
Hendrik Tarigan menang dengan hasil TKO lewat teknik ground and pound di ronde kedua.