ONEPRIDE.NET – Juara interim kelas bantam, Mario Satya Wirawan, percaya diri bisa melumpuhkan Gugun Gusman dengan TKO pada ronde tiga di One Pride MMA.
Hal tersebut diyakini Mario Satya Wirawan karena ia sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan Gugun Gusman.
Gelaran One Pride MMA Fight Night 63 akan berlangsung Sabtu 1 Oktober 2022, di Tennis Indoor Senayan Jakarta.
Bentrokan Gugun Gusman kontra Mario Satya dalam duel perebutan sabuk juara kelas bantam jadi partai co-main event di Fight Night 63.
Tensi panas sudah terjadi menjelang pertandingan dari kedua petarung MMA profesional itu.
Salah satu pernyataan mengerikan datang dari Mario Satya Wirawan.
Super Mario meminta Gugun menikmati pertandingan awal bulan depan hingga tiba saatnya tak berdaya di ronde tiga.
"Nikmati saja, kira-kira dia (Gugun) TKO ronde ke-3," ujar Mario Satya dihubungi onepride.net, Rabu 28 September 2022.
Mario mengakui, sudah mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari petarung berjulukan The Tiger.
Gugun Gusman dinilai petarung yang memiliki pengalaman matang dari fighter lainnya. Itu adalah sebuah kelebihan Gugun.
Sedang kekurangan petarung dari sasana Bandung Fighting Club (BFC) ini dinilai postur tubuh yang kurang ideal.
"Kelebihannya dia merupakan fighter yang lebih berpengalaman dari fighter2 lain. Kekurangannya ada di bagaimana dia menjadi postur terutama saat terjadi permainan di bawah," ungkapnya.
"Soal yang diantisipasi tentunya power dan strikingnya. Itu saja," sambungnya.
Sebagai informasi, Gugun datang ke duel tersebut dengan status juara bertahan, sedang Mario berambisi untuk mendapatkan sabuk juara definitif.
Bicara soal rekor, Gugun Gusman memiliki histori yang cukup bagus. Petarung BFC itu mengukir 8 kemenangan dan 4 kali menderita kekalahan sepanjang karier MMA profesional di One Pride.
Sedang Mario Satya lebih banyak jam terbang selama berkarier di profesional MMA.
Tercatat, Super Mario telah mengukir 10 kemenangan dan 6 kalah.