OnePride – Masih ingat dengan Tommy Thio, petarung dari sasana Shenglong Kungfu yang sempat mengalami dislokasi usai pertarungannya dengan Toby Prasetya. Bagaimana kondisinya sekarang?
Pada Fight Night 57, Sabtu 19 Maret 2022, Tommy Thio tidak memiliki firasat apapun saat akan bertanding dengan Toby Prasetya malam itu.
Keduanya bertanding dalam duel perbaikan peringkat kelas featherweight (65,8kg) yang disiarkan tunda oleh tvOne, tanggal 2 April 2022.
Di awal ronde pertama, Tommy Thio tampil begitu agresif dengan melepaskan tendangan hingga knee. Tidak terjadi apa-apa di menit-menit awal itu.
Namun, petaka terjadi pada Tommy setelah serangan striking tersebut.
Berawal dari upaya counter yang dilakukan Toby Prasetya dengan serangan take down berujung dislokasi pada lengan kiri Tommy.
Ya, alih-alih ingin defense dari serangan take down Toby, Tommy justru mengalami cedera dislokasi pada tangannya.
Tim medis menandu Tommy keluar oktagon untuk penanganan lebih lanjut. Petarung dari Bandung Jawa Barat ini pun dilaporkan mengalami otot sobek.
Pasca pertandingan tersebut, Tommy harus menjalani pengobatan medis. Bahkan, dia mengaku sempat dihadapkan pilihan untuk naik ke meja operasi.
Namun, Tommy dan keluarga menolaknya karena tentu dampak sehabis operasi itu sendiri. Dia memilih untuk menjalani pengobatan rutin setiap pekan.
"Bersyukur untuk sekarang sih sudah mulai mendingan jauh," kata Tommy saat berbincang-bincang dengan Onepride.net, pada Jumat 22 April 2022.
Tommy menyampaikan, dokter yang menangani proses penyembuhan otot sobek sempat menegaskan memakan waktu 2 bulan.
Namun, pernyataan tersebut jauh berbeda dengan hasil pengecekan kondisi terakhir Tommy beberapa waktu lalu.
"Kemarin cek baru sebulan sudah pada nyambung lagi otot-ny. Tinggal sedikit lagi yang belum nyambung," ungkapnya.
"Jadi proses recovery-nya lebih cepat dari yang diperkirakan," sambungnya.
Meski begitu, Tommy mengaku, belum bisa melakukan aktivitas yang berat, seperti olahraga angkat beban dan lainnya.
"Belum bisa berolahraga maksimal dulu sih. Kalau untuk aktivitas sudah mulai bisa kembali normal. Untuk perban sudah tidak dipakai lagi sejak seminggu lalu," tuturnya.