OnePride – Petarung dari sasana Warrior Palembang, Eka Darmawansyah, ingin melaju kencang setelah berhasil menundukkan petarung senior One Pride MMA, Lipin Sitorus.
Dalam duel bertajuk "The Mega Fight" yang disiarkan tvOne, akhir pekan lalu, Eka Darmawansyah menumbangkan Lipin Sitorus dengan submission.
The Crazy Black dipaksa menyerah di ronde pertama lewat kuncian guillotine choke yang dilakukan Eka Darmawansyah.
Kemenangan ini tentu jadi modal buat The Young untuk dapat meraih hasil positif lagi pada pertandingan selanjutnya.
Bahkan, petarung asal Palembang Sumatera Selatan itu berharap ingin bertemu petarung yang berada di 10 besar kelas strawweight.
"Semoga kedepannya bisa dapat jadwal yang lebih bagus. Dan semoga bisa menantang petarung di 10 besar biar segera ke title fight," ujar Eka kepada tim One Pride MMA, ditulis Selasa 1 Maret 2022.
Kemenangan membuat Eka saat ini berada di peringkat 19 kelas straw. Dia belum menderita kekalahan dalam dua kali pertandingan terakhir di One Pride MMA.
Eka menyadari untuk mencapai takhta tertinggi butuh kerja keras lagi. Dia pun berjanji bakal lebih giat berlatih lagi bersama tim sehingga hal tersebut dapat terwujud.
"Ini akan menjadi motivasi saya untuk lebih baik lagi dan kerja keras lagi bersama tim saya Warrior," ungkapnya.
Di sisi lain, Eka mengaku, kemenangan cepat melawan Lipin Sitorus adalah sebuah bonus. Sedari awal dia tidak menargetkan finish dengan cepat.
"Sebenarnya ingin main tiga ronde. Tidak ada target ingin selesai di ronde satu. Kemenangan cepat buat saya ini bonus," sebutnya.
"Bahkan kesulitan saja hampir tidak ada karena baru mulai banget sudah mendapat momentum guillotine choke," sambungnya.
Dia menambahkan, kemenangan dipersembahkan kepada keluarga, para pendukung, hingga teman-teman di Warrior Palembang.
"Kemenangan dipersembahkan untuk teman-teman semua, teman-teman warrior, keluarga Eka, anak-istri, orang tua dan semuanya," tuturnya.