OnePride – Novan Kaunang memastikan untuk tetap berada di kelas atomweight One Pride MMA. Dia mengaku, sudah mendiskusikan hal itu dengan pelatihnya.
Novan Kaunang sebelumnya berencana naik kelas dari kelas atom 48 kg. Itu karena petarung asal Sulawesi Utara (Sulut) ini mengalami masalah kelebihan berat badan.
Persoalan kelebihan berat badan dialami Novan saat bertemu dengan Ade Permana dalam duel titel fight pada Fight Night 55 One Pride MMA.
Saat itu, Novan memiliki berat badan 49,4 kilogram atau kelebihan berat 1,4 ons. Sementara lawan tandingnya memiliki berat badan yang ideal atau sesuai dengan kelas atom.
Situasi ini membuat Novan sempat berniat untuk naik kelas ke flyweight (56,7 kg). Namun akhirnya rencana itu urung terlaksana.
"Saya sudah bicara sama coach dan tim. Keputusannya saya masih tetap di atom tahun depan," ujar Novan saat berbincang-bincang dengan Onepride.net, melalui sambungan telepon, pada Kamis, 30 Desember 2021.
Dengan keputusan tersebut, Novan berharap dirinya bisa mempertahankan gelar juara kelas atom tahun depan.
Oleh karena itu, The Messenger berjanji akan tampil brutal pada ajang One Pride MMA di tahun depan.
"Pesan dari saya, fight berikut saya akan lebih brutal pokoknya," ungkap Novan.
"Karena saya akan persiapan dari sekarang. Hari makan-makan di hari raya sudah selesai, waktunya latihan dan siap menjadi juara dan mempertahankan sabuk," sambungnya.