OnePride – Reinaldo Kasibulan mendapat hukuman diskualifikasi saat bertanding melawan Nanang Rifai di Fight Night 55 One Pride MMA.
Dewan Juri One Pride MMA mendiskualifikasi Reinaldo Kasibulan karena tampil brutal dan provokatif usai wasit menghentikan duel perbaikan peringkat kelas bantam 61,2 kilogram.
Kondisi tersebut akhirnya membuat Reinaldo Kasibulan merugi. Dia sebenarnya bisa menang karena telah menaklukkan Nanang Rifai di ronde pertama.
Namun, pertandingan yang sudah selesai dinodai dengan tindakan provokasi Reinaldo pada Nanang.
Bahkan, petarung asal Sulawesi Utara (Sulut) itu brutal karena menghajar Nanang dengan pukulan yang mendarat di bibir.
CEO One Pride MMA, Fransino Tirta menegaskan bahwa Reinaldo didiskualifikasi.
Kata Fransino, keputusan diskualifikasi itu diambil karena sesuai dengan yang ada di peraturan One Pride MMA.
"Apabila wasit sudah stop maka tidak boleh ada melakukan pemukulan," begitu bunyi aturan yang diucapkan Fransino kepada Onepride.net, pada Minggu 26 Desember 2021.
Fransino menyatakan, Reinaldo sudah melakukan kuncian hingga diberhentikan oleh wasit.
Namun begitu diberhentikan wasit, Reinaldo melakukan tindakan yang sangat tidak sportif. Yaitu dia menyerang lawan yang sudah terkapar di oktagon One Pride.
"Dan bukan hanya menyerang, dia (Reinaldo) mendorong bahkan ingin memancing keributan," ujar pria yang sekaligus inspektur pertandingan One Pride MMA itu.
Lebih lanjut, Fransino menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Reinaldo pada duel semalam merupakan pelanggaran yang sangat berat.
Selain melanggar peraturan One Pride MMA, Reinaldo Kasibulan juga melanggar kode etik sampai etika sebagai petarung Mixed Martial Arts di One Pride.
"Pelanggaran sangat berat. Fighter seperti ini pastinya kita akan berikan hukuman yang paling berat," sebut Fransino.