OnePride – Alin Anggrianto sukses mengalahkan Mustajib Al Kholil dalam duel perbaikan peringkat kelas atomweight di Fight Night 54, One Pride MMA.
Kemenangan itu diraih Alin Anggrianto dalam duel yang disiarkan tvOne, Sabtu malam, 11 Desember 2021. Dia menang submission lewat teknik armbar di waktu yang tersisa 45 detik pada ronde 1.
Hasil ini membuat Alin Anggrianto meraih lima kali kemenangan di One Pride MMA dari delapan pertandingan terakhir.
Menurut Alin, pertandingan itu sudah sesuai dengan game plan yang telah disiapkan. Dia mengakui, menikmati jalannya pertandingan tersebut.
"Sesuai game plan saya. Sesuai dengan permainan saya. Dan saya menikmati permainan ini," ucap Alin kepada wartawan usai laga.
Lebih lanjut, Alin mengatakan, juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi saat melawan Mustajib. Itu karena dia mengaku lebih senior dibandingkan lawannya.
"Dia lebih junior dari saya. Makanya saya lebih percaya diri. Dari awal saya percaya dan yakin menang," ungkap Alin.
"Karena pertandingan terakhir sebelum ini saya juga kalah. Jadi berharap pertandingan ini menang dan saya tunjukkan yang terbaik," sambungnya.
Alin menyampaikan, kemenangan itu dipersembahkan kepada para pelatih, teman satu camp di Yusshika Solo, dan semuanya yang telah mendukung khususnya keluarga.
"Kemenangan ini ditunjukkan pada diri saya pribadi. Pelatih saya dan semua teman-teman yang telah mendukung," sebut Alin.
Ronde 1
Alin Anggrianto dan Mustajib saling jual beli pukulan dan tendangan di awal ronde pertama.
Alin melepaskan tendangan yang mendarat pada kaki Mustajib. Namun, serangan itu tidak memberikan efek yang cukup serius pada Mustajib.
Pertarungan ground fighting kemudian terjadi dengan Alin yang mendominasi. Dia melakukan ground and pound.
Akan tetapi, Mustajib tidak menyerah. Dia memberikan perlawanan dengan mencoba membanting Alin.
Di pertengahan ronde pertama, satu pukulan telak Alin membuat Mustajib roboh di sudut oktagon. Dia melepaskan pukulan bertubi-tubi, namun Mustajib hanya bisa bertahan melindungi wajahnya.
Serangan menumbuk wajah tersebut akhirnya berhenti karena Mustajib tidak mau menyerah. Tapi di sini Alin tidak kehabisan akal. Dia melakukan kuncian armbar sampai lawannya tap.