OnePride – Putra asal Sulawesi Utara, Taufik Akbar Polontalo bukan petarung yang lembek kayak bubur. Meski telah kalah dari Budi Setiawan dalam duel perbaikan peringkat kelas flyweight (56,7 kg), One Pride MMA, The Magician berjanji tetap garang.
Kekalahan memang bukan untuk diratapi. Petarung berdarah Sulawesi Utara ini mengaku, akan tetap semangat dan berlatih lagi setelah duel di Fight Night 54 bertajuk No Mercy Fights yang disiarkan live di tvOne, akhir pekan lalu.
Taufik menelan kekalahan. Budi melibas lawannya dari Sulawesi Utara itu dengan submission teknik guillotine choke sampai tap di ronde pertama.
"Saya harus tetap semangat dan berjuang. The Magician bukan lembek kayak bubur yang karena kalah tidak bisa bangkit, tidak bagi saya," ucap Taufik kepada Onepride.net.
Lebih lanjut, Taufik menuturkan, kekalahan tersebut akan menjadi sebuah pembelajaran untuk memacu kemampuan lebih baik lagi. Khususnya, dia menyadari masih lemah dalam ground fighting.
Perlu diketahui, Taufik mengoleksi dua kali kemenangan pada laga pembuka dengan hasil akhir keputusan dewan juri One Pride. Itu artinya, dia menang tapi belum finish.
"Dengan kekalahan ini satu patokan buat aku lebih terpacu lagi. Biar lebih komplet. Jadi tidak terbuai dengan kemenangan sebelumnya, tapi justru dengan kekalahan jadi pelajaran besar bagi saya," ujar Taufik.
Di sisi lain, Taufik punya buah hati. Keduanya putri yang selalu menjadi motivasi dan suntikan semangat untuknya dalam melakoni karier di One Pride MMA.
Salah satu dari mereka masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) yang selalu mendukung saat ayahnya bertanding.