OnePride – Bukan kacang lupa kulitnya. Perumpamaan itu pantas disematkan Sutikno. Petarung One Pride Mixed Martial Arts ini mempunyai julukan Mega Dragon yang memiliki arti dari nama perguruan Wushu Naga Awan Jakarta.
Sutikno bukan kacang lupa kulitnya. Itu karena dia masih ingat jasa besar dari perguruan Wushu Naga Awan Jakarta yang membuatnya bisa sampai di titik ini sebagai petarung One Pride MMA.
Dalam kariernya pada ajang olahraga bela diri campuran paling bergengsi di Indonesia itu, Sutikno sudah mengoleksi lima kali kemenangan dan cuma dua kali kalah. Laga terakhirnya dia melibas Ucu Rohendi di Fight Night 54.
Capaian tersebut tidak membuat Sutikno jemawa. Dia mengaku, kemampuan yang dimiliki saat ini juga berkat dari jasa Wushu Naga Awan Jakarta. Maka itu, nama Mega Dragon berasal dari bahasa sansekerta dan Inggris.
"Mega itu dalam bahasa sansekerta artinya awan. Sedangkan Dragon dari bahasa Inggris, yakni Naga. Jadi, Mega Dragon artinya Naga Awan," ucap Sutikno kepada Onepride.net.
Lebih lanjut, Sutikno menjelaskan, memakai julukan Mega Dragon di One Pride demi membanggakan sasana Naga Awan Jakarta. Karena awal karier bela diri lelaki tersebut di Naga Awan Jakarta.
"Karena dulu saya asalnya julukan Sunaga Awan. Itu artinya naga awan juga. Sekarang untuk membanggakan saya kombinasikan sansekerta dengan Inggris," kata Sutikno.
Setelah tampil mengecewakan dikalahkan Imam Solikhin, di Fight Night 33, tahun 2019 lalu, Sutikno berupaya bangkit. Dia mengalahkan Stenly Rondonuwu di Fight Night 40, tahun lalu.
Dari kemenangan laga itu, Mega Dragon mulai kembali kepercayaan dirinya. Dia menghabisi Ade Mulyono cuma di ronde pertama, dalam duel yang digelar di Fight Night 51.
Lebih lanjut, petarung dari sasana Beat Up Training Camp ini juga berhasil membenamkan Ucu Rohendi pada pertarungan perbaikan peringkat kelas atom (48 kg), di Fight Night 54, akhir pekan lalu.
Sutikno mengaku, cukup dua kali menelan kekalahan di One Pride. Itu karena dia menargetkan sabuk juara nasional kelas atom.
"Ini lima kali menang. Target saya cukup dua kali kekalahan saja dalam pertarungan di One Pride MMA. Karena saya inginnya sabuk juara," ucapnya.