OnePride – Jefri Arianto Utomo menunjukkan taji sebagai petarung veteran di One Pride MMA. Kemampuan Jefri sepertinya tidak boleh dianggap remeh setelah empat tahun vakum sejak laga terakhir 2017 di oktagon One Pride.
Petarung dengan julukan "Hero Man" memberi kejutan di Fight Night 53. Lelaki asal Surabaya ini melibas Mandala Simanjuntak dengan teknik rear naked choke di ronde 1, dalam duel perbaikan peringkat kelas bantam, yang disiarkan live di tvOne, akhir pekan lalu.
Kemenangan ini bukan hanya membuktikan bahwa Jefri veteran yang masih bertaji. Namun, ini menambah catatan manis petarung dari sasana SFC Surabaya dengan empat kali kemenangan di One Pride.
CEO One Pride, Fransino Tirta mengatakan, Mandala Simanjuntak petarung pendatang anyar yang berbakat. Dia datang dalam duel perbaikan peringkat dengan rekor tanding 2 kali menang, dan 1 kalah dari Mario Satya Wirawan.
Namun, Fransino melanjutkan, Jefri yang seorang veteran berhasil meraih comeback manis di One Pride. Ini juga menunjukkan bahwa dirinya masih sangat tajam.
"Jefri veteran yang sudah 4 tahun absen dari arena One Pride. Namun comeback kali ini menunjukkan bahwa dia masih sangat tajam," ucap Fransino Tirta dihubungi Onepride.net, Senin 22 November 2021.
Lebih lanjut, Fransino menyampaikan, pukulan counter dari Jefri dan ground game masih sangat baik saat pertandingan akhir pekan lalu. Menurutnya, walaupun empat tahun absen Jefri masih layak diperhitungkan di kelas 61,2 kilogram.
"Jefri walaupun 4 tahun absen dia masih layak diperhitungkan di kelas bantam. Dia lebih bagus lagi (saat ini). 4 tahun dia malah mengasah kemampuannya, bukan-nya tumpul malah makin tajam," ungkap lelaki yang juga sebagai inspektur pertandingan di One Pride MMA.