OnePride – Jefri Arianto Utomo menghadapi Mandala Simanjuntak di Fight Night 53 One Pride Mixed Martial Arts, pada Sabtu 20 November 2021. Pertandingan kedua petarung tersebut disebut-sebut bakal menuai kejutan di oktagon One Pride MMA.
Dalam duel yang disiarkan live di tvOne, Jefri bertemu Mandala pada partai perbaikan peringkat kelas bantamweight (61,2 kg). Mereka boleh dibilang cukup andal dalam kemampuan strikingnya.
Ketua Dewan Juri One Pride MMA, Max Metino menilai, Mandala petarung Muaythai yang memiliki striking sangat kuat dan tangguh. Dia akan berhadapan dengan pemain veteran yaitu Jefri yang juga kental dengan striking.
"Walau Jefri menguasai ground fighting, dia kekuatan utamanya di striking. Performanya cukup baik di striking," ucap Max saat dihubungi Onepride.net, Kamis 18 November 2021.
Pengalaman Jefri tak perlu diragukan lagi di ajang One Pride MMA. Dia tampil perdana pada pertarungan di Fight Night 1. Saat itu, petarung dengan julukan Anak Terminal menang pada laga debutnya melawan Dicky Yudanto.
Sejak laga perdana tersebut, Jefri mengalami karier yang pasang surut. Dia kalah dari Paul Lumihi, kemudian menang atas Sudirman Akbar, lalu kalah lagi oleh Marton Tampubolon. Setelahnya, petarung asal Surabaya ini menang dari Baskoro Cahyo Adi.
Sampai akhirnya Jefri memutuskan untuk menepi di olahraga MMA, setelah pertandingan melawan Handi Prayitno berakhir not contest dan kalah dengan Sony Rizaldi. Dan sekarang Anak Terminal comeback lagi untuk menghadapi Mandala Simanjuntak.
"Pada saat terakhir Jefri kalah decision. Akhirnya dia sempat pensiun dulu. Sekarang comeback dia, tapi sudah lama sekali saya tidak melihat performanya," ungkap Max.
"Karenanya, ini akan menjadi pertarungan menarik karena berdua akan jual beli pukulan dan bisa penuh kejutan," sambungnya.
Mandala Simanjuntak sudah dua kali menang dan sekali kalah di One Pride. Pertarungan terakhirnya ketika Mandala dikalahkan Mario Satya Wirawan di Fight Night 38, pada tahun 2020 lalu.