OnePride – Frengki Romula Munthe mengaku senang atas torehan manis pada laga debutnya di One Pride MMA. Petarung asal Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara itu mengalahkan Dede Suhendar di Fight Night 52 One Pride Mixed Martial Arts.
Dalam duel yang disiarkan tvOne, Sabtu malam, 13 November 2021, Frengki mengakhiri pertandingan dengan cepat di ronde 1. Dia meraih kemenangan TKO melalui teknik striking pada partai catchweight.
Frengki semestinya melawan Teguh Wijaya. Dia adalah seorang TNI yang menempa olahraga MMA di sasana Tim Raider 100. Namun, Teguh terpaksa mundur dari duel karena mendadak mendapat tugas negara oleh kesatuannya. Hal ini membuat Dede maju sebagai pengganti.
Akan tetapi, Dede boleh dibilang kalah buas dari Frengki. Meski sempat memberikan perlawanan dengan melakukan side choke, tapi Frengki berhasil melepaskan diri. Dari situ, Dede tidak diberi ampun oleh Frengki yang ganas dalam melakukan serangan.
Namun, siapa yang menyangka. Petarung dari sasana Dragon Muaythai Medan juga berprofesi sebagai seorang guru. Dia salah satu guru otomotif yang mengajar murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Medan.
Frengki menyatakan, jauh-jauh dari Medan datang untuk mendapatkan hasil terbaik di One Pride. Dia juga mengaku datang tidak main-main, karena ingin menunjukkan kemampuannya di atas oktagon.
"Profesi saya guru otomotif. Saya jauh-jauh dari Medan ke sini bukan main-main, tapi saya ingin tunjukkan permainan terbaik di oktagon," ucap Frengki kepada Onepride.net usai laga.
Frengki bersyukur bisa meraih debut yang manis di kelas bantamweight. Dia berharap, kedepannya dapat kembali bertanding secepatnya. Sebab, Frengki cukup serius untuk menghadapi rivalitas di kelas bantam.
"Kalau bisa secepatnya main lagi. Saya akan berikan yang terbaik lagi," ungkap Frengki.
Dia mengucapkan puji syukur pada Tuhan yang maha esa karena sudah diberikan kesempatan untuk bertanding dan berhasil menang. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung, khususnya kepada orang tua.
"Terima kasih kepada orang tua saya yang sudah mendukung sepenuhnya dan camp yang saya bawa Muaythai serta cornerman. Tak lupa juga rekan juang PBB Karo dan lainnya. Semuanya terima kasih banyak," sebut Frengki.