OnePride – Parli Tunena sukses mengalahkan Aditya Ginting dengan kemenangan KO, di Fight Night 51 One Pride Mixed Martial Arts. Hasil itu sekaligus menjadikan petarung dengan julukan The Flash itu mencetak hattrick kemenangan best KO.
Dalam laga contender fight kelas strawweight (52,2 kg), yang disiarkan tvOne, Sabtu malam, 30 Oktober 2021, Parli membuat KO Aditya di ronde pertama. Petarung yang dijuluki Honey Badger "modar" ketika terkena slam dan ground and pound oleh Parli.
Sebenarnya Aditya sudah sempat unggul dalam pertarungan ground fighting. Dia bahkan melakukan submission dengan teknik triangle choke. Akan tetapi, Parli memiliki power yang eksplosif, sehingga bisa lakukan slam dan ground and pound.
"Jadi di atas oktagon aku (mencoba) bermain di atas. Tapi lawan itu tetap maunya ke bawah karena dia kan dari BJJ (Brazilian Jiu Jitsu). Tapi sudah kebiasaan saya dibawa bermain ke bawah, lawan tidak bisa kunci, aku slam," ujar Parli kepada wartawan usai laga.
Parli menuturkan, teknik slam dengan cara membanting lawan tersebut sudah sering dilakukan. Itu dilakukan agar bisa unggul dan memenangkan pertandingan. Namun, menurutnya, Aditya merupakan lawan yang cukup bagus bermain di atas maupun bawah.
Hanya saja, dari soal tenaga yang kuat, Parli lebih diunggulkan. Dia memberitahu bahwa tenaga tersebut dapat dimiliki setiap bertanding itu karena berkat kemurahan Tuhan. Itu adalah kunci kesuksesan Parli.
"Saya setiap bermain, tidak hanya mengandalkan kekuatan saya saja, tapi Tuhan dilibatkan. Kunci saya hanya itu setiap bermain. Makanya waktu main (bertanding) kekuatan saya agak berbeda dilihat orang kuat," ungkap Parli.
Parli menyatakan, kemenangan tersebut juga dipersembahkan untuk Tuhan, keluarga, pelatih, fans sampai pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Semuanya sudah mendukung Parli sampai saat ini di One Pride MMA.
"Kemenangan ini saya persembahkan terutama kepada sang pemberi kemenangan Tuhan Yesus Kristus dan kepada istri dan anak saya selalu mendukung, serta keluarga saya yang ada di Halmahera Utara. Dan pemerintah Kabupaten Halmahera Utara juga," tutur Parli.
