VIVA – Hadi Purnomo ternyata menargetkan satu ronde untuk menghabisi Junischo Malau di Fight Night 50, One Pride Mixed Martial Arts. Namun, target tersebut meleset lantaran Junischo disebut cukup kuat oleh petarung dari sasana SMAC itu.
Dalam pertandingan yang disiarkan tvOne, Sabtu malam, 16 Oktober 2021, Hadi mengalahkan Junischo dengan teknik cekikan, yaitu rear naked choke di ronde 3. Keduanya bertarung dalam partai perbaikan peringkat kelas featherweight (65,8 kg), One Pride MMA.
Usai laga, Hadi menuturkan, pertandingan berlangsung tidak sesuai dengan target. Dikatakannya, targetnya satu ronde untuk mengalahkan Junischo, namun akhirnya baru bisa selesai di ronde 3.
"Kalau jalannya pertandingan tidak sesuai target saya. Target saya satu ronde, ternyata lawannya cukup kuat juga akhirnya selesai tiga ronde," ujar Hadi kepada awak media.
Hadi menyebutkan, semula juga ingin bertarung di ground fighting. Cuma Junischo juga andal dalam pertarungan di bawah, sehingga sempat menyulitkan Hadi dalam melakukan serangan mematikan.
Beruntungnya, Junischo kewalahan pada ronde pamungkas. Hal ini dimanfaatkan Hadi untuk melakoni submission dengan teknik rear naked choke. Sampai akhirnya Junischo menyerah dan wasit memberhentikan laga.
"Kalau detik detik sih sepertinya lawannya kecapean. Karena kecapean saja dia akhirnya tap out. Lawan saya ini ulet juga. Cuma mungkin fisiknya saja yang terlalu lemah, itu saja," ungkap Hadi.
Kendati begitu, Hadi sempat mendapat luka di bagian dahi karena pukulan Junischo. Akibatnya, Hadi terpaksa harus mendapat 3-4 jahitan agar luka di dahi terobati.
"Ini kena straight, mungkin kena sekali. Ini baru pertama kali pertandingan saya sobek. Kurang lebih 3-4 jahitan jadinya," tutur Hadi.
Sejak awal laga ronde pertama, Hadi langsung mendominasi laga. Dia memberikan serangan pukulan jab dan hook yang tepat mengenai wajah Junischo.
Di ronde kedua, Junischo tampil cukup buas. Dia langsung mengajak pertandingan ke ground fighting. Di posisi ground, dia menghajar habis-habisan dengan pukulan dan elbow yang mengarah Hadi.
Di situasi tersebut, Hadi terlihat tak bisa melawan. Apalagi, wajahnya sudah bercucuran darah karena terkena pukulan keras dari Junischo. Pukulan keras Junischo mengena ke bagian hidung dari Hadi.
Pertengahan ronde kedua, Junischo memberikan kesempatan Hadi untuk bangun. Keduanya bertarung dan menjual beli pukulan pada stand-up fighting.
Babak pamungkas, Hadi mencoba bangkit dari keterpurukan. Dia mempunyai kesempatan emas bertarung ground fighting. Berada di posisi back mount, Hadi menghajar wajah Junischo dengan pukulan bertubi-tubi.
Akan tetapi, Junischo membalikkan keadaan. Dia menghantam wajah Hadi dengan pukulan dan elbow. Hebatnya, Hadi masih tetap bertahan dengan serangan itu.
Akhirnya, Hadi mendapat momentum melakukan rear naked choke di pertandingan yang tersisa waktu 1 menit 22 detik. Junischo yang semula tampil beringas, kini dipaksa menyerah dan mengakui kekalahannya.