VIVA –Taufik Akbar Polontalo mengakui tak terpancing oleh provokasi yang dilakukan Ifandi Saputra. Ifandi meledek Taufik saat pertandingan di Fight Night 48 One Pride Mixed Martial Arts (MMA).
Dalam duel yang disiarkan tvOne, Sabtu 18 September 2021, Ifandi dipaksa menerima kenyataan pahit karena kesombongannya. Dia dikalahkan oleh tangan Taufik saat keduanya bertarung di kelas flyweight (56,7kg).
Di ronde pertama, kedua petarung saling adu pukulan. Bahkan, duel striking ditunjukkan mereka di atas oktagon.
Ifandi yang postur tubuhnya lebih kecil tampil lebih agresif. Sedangkan lawannya Taufik lebih berhati-hati untuk melakukan serangan.
Namun, waktu kurang satu menit, Ifandi melakukan provokasi pada lawannya. Dia mengolok-olok Taufik yang hanya sesekali melakukan serangan kepadanya.
Namun, Taufik tak terpancing dengan provokasi tersebut. Dia bermain tampak tenang. Hal ini membuat serangan Taufik dengan pukulan kerap mendarat di muka Ifandi. Bahkan, satu pukulan keras Taufik sempat membuat petarung berambut pirang itu goyah.
Ifandi yang di awal-awal bermain agresif mulai mengendurkan ritme bermain di babak pamungkas. Dia terlihat kehabisan napas. Sementara Taufik tetap bermain tenang dan bisa menghindar dari serangan Ifandi.
Kurang dari satu menit pertandingan berakhir, Ifandi nyatanya masih meremehkan dengan menjulurkan lidah pada Taufik. Di sini lah Taufik mempunyai kesempatan dengan jab yang mendarat ke pelipis mata Ifandi.
Pertandingan akhirnya rampung. Dewan juri memutuskan kemenangan pada Taufik setelah melewati ronde ketiga. Dia menang dengan decision.
"Tidak terpancing (provokasi). Karena saya sudah tahu karakter lawan saya seperti itu. Jadi saya sudah membacanya," ujar Taufik kepada Onepride.net.
"Dia (Ifandi) melakukan itu karena ingin membuat saya itu menjadi panik ke dia. Tapi justru saya bisa buat kondisinya berbalik, dia yang saya bikin panik," sambung dia.