VIVA –Yoga Prabowo membuat rekor tiga kali menang tanpa kalah di One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Itu setelah Yoga menghabisi Dedi Kurniawan di Fight Night 48, yang disiarkan tvOne, Sabtu 18 September 2021.
Pertandingan debutnya di One Pride MMA, Yoga sukses menang atas Ayub di Fight Night 32. Hasil manis itu berlanjut saat Yoga menumbangkan Hadiq Akbar Malik di FN 43.
Dua laga dengan hasil gemilang tersebut belum cukup buat Yoga meraih kemenangan. Petarung asal Solo ini memperpanjang rekor kemenangannya itu usai hadapi Dedi di kelas featherweight (65,8kg).
Yoga mengaku bangga dan puas atas rekor tiga kali kemenangan tanpa kalah. Namun, menurutnya, perjuangannya itu belum selesai. Yoga akan menatap serius untuk hasil manis selanjutnya.
"Untuk kedepannya saya akan berlatih lebih giat lagi. Mempersiapkan lebih serius lagi untuk fight kedepannya. (Karena) target saya memegang sabuk di kelas featherweight," tegas Yoga usai laga.
"Hadapi Dedi ada sedikit kendala juga. Soalnya kan dari background pegulat juga. Jadi harus berhati-hati dalam melakukan pertandingan ini," sambung dia.
Duel kedua petarung berlangsung sengit hingga tiga ronde. Di awal ronde pertama, Dedi dan Yoga saling berbalas serangan. Namun, keduanya sangat berhati-hati untuk tidak terkena serangan pukulan.
Yoga mempunyai kesempatan mendorong Dedi ke sudut oktagon dan selanjutnya dijatuhkan. Pertarungan di bawah pun tak terhindarkan. Tapi Yoga mencoba mendominasi.
Petarung asal Solo itu mulai mengganggu dengan serangan dengkul yang mendarat ke wajah Dedi. Hal itu terus dilakukan dengan bertubi-tubi.
Kondisi itu masih terus berlangsung sampai babak pamungkas. Yoga semakin menguasai keadaan dengan pertarungan di ground fighting. Berada di posisi full mount, dia melakukan elbow yang menumbuk wajah Dedi. Sementara Dedi mencoba hanya bertahan dari serangan Prabowo.
Pertandingan yang tersisa 30 detik, Yoga mendapat momentum menyerang dengan lututnya mengarah ke wajah lawannya tersebut. Dedi mulai kehabisan bernapas. Dia lebih memilih bertahan hingga ronde ketiga berakhir.
"Pada fight kali ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Tentunya saya berterimakasih kepada Tuhan yang maha esa, yang telah memberikan kesempatan untuk saya bisa bertanding di One Pride arena," ujar dia.
"Kemenangan ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya serta orang-orang yang telah berjasa sehingga saya sampai bisa bertanding pada kali ini. Terima kasih bapak-ibu serta adik saya," sambung dia.