VIVA –Dimas Wiradinata mendapat situasi yang tak menguntungkan di pertandingan Fight Night 48 One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Dimas terpaksa harus menelan pil pahit karena mendapat hukuman diskualifikasi.
Dalam pertandingan yang disiarkan live di tvOne, Sabtu 11 September 2021, Dimas bertemu Reinaldo Kasibulan di kelas bantamweight (61,2kg). Dewan juri memutuskan untuk mendiskualifikasi Dimas.
Penyebabnya, Dimas dinilai melakukan pukulan illegal yang mengenai bagian belakang kepala Reinaldo. Hal itu juga dibuktikan karena Reinaldo terpaksa tak bisa melanjutkan laga. Bahkan harus ditandu oleh tim medis ke luar oktagon dan dilarikan ke rumah sakit.
Sejak awal laga, Dimas memang tampil ganas dan agresif. Dia melesakkan tendangan dan pukulan ke Reinaldo. Lalu, petarung asal kamp granat fighting klub Jakarta ini mendapat kesempatan take down.
Di situasi tersebut membuat Dimas berada di atas angin. Berada di posisi mount, dia menyiksa Reinaldo dengan serangan elbow. Sayangnya, hal itu harus ternoda karena Dimas menyerang bagian kepala lawan.
Akibat serangan itu, Reinaldo terkapar dan mengerang kesakitan. Pertandingan harus berakhir. Dewan juri memutuskan mendiskualifikasi Dimas. Kemenangan jatuh pada Reinaldo dalam laga yang baru berlangsung ronde 1.
Dimas mengatakan, tetap semangat meski dinyatakan diskualifikasi yang berakhir dengan kekalahan. Dia pun sudah menerima dan menghormati keputusan dewan juri.
"Sebetulnya saya sudah menerima dan menghormati hasil yang diputuskan oleh dewan juri," kata Dimas saat berbincang-bincang dengan Onepride.net.
Dimas menuturkan, sudah melihat review pertandingannya dengan Reinaldo. Dia melihat tak perbedaan dari hasil review dengan yang dialami langsung saat bertanding.
Saat berada dalam teknik ground and pound, Dimas menyadari diantara pukulannya mengena ke bagian belakang kepala Reinaldo. Tapi itu bukan sengaja dilakukan.
"Pertama saya serang leher, dia sudah mengerang kesakitan. Terus ditambah lagi saya pukul bagian rusuk," ungkap dia.
"Tapi saya mau menganggu lagi supaya pertahanan dia lepas. Saya mau memukul bagian kuping, tapi kepalanya bergerak. Jadi terkena bagian belakang. Namun itu bukan pukulan keras," sambung dia.
Dari situ, katanya, Reinaldo melakukan diving dengan memegang kepalanya seolah-olah pukulan tersebut membuatnya tak bisa melanjutkan pertandingan. Alhasil, Reinaldo tidak sanggup melanjutkan laga.
"Disitulah saya dikalahkan diskualifikasi dari laga itu. Nah sekitar pukul 03.00 WIB saya mendengar bahwa dia yang sehabis dari rumah sakit menyatakan sakit di rusuk bukan di kepala," tutur dia.
"Tetapi karena wasit melihat ada pukulan yang illegal dan itu bukan disengaja akhirnya kalah diskualifikasi," papar dia.