YOGYAKARTA – Novan Kaunang sukses membuat mantan juara nasional kelas straw Rustam Hutajulu tak berdaya dalam duel interim titel fight di One Pride MMA 83 Jogja.
Dalam duel yang berlangsung di GOR UNY Jogja, Sabtu 12 Oktober 2024, Novan Kaunang kalahkan Rustam lewat kuncian Kimura di ronde tiga.
Dengan demikian, petarung asal Manado Sulawesi Utara itu meraih sabuk juara interim kelas strawweight.
Kemenangan itu sekaligus menambah rekor Novan Kaunang dengan 12 kali menang, dan 2 kali kalah.
Sementara The Black Dragon harus menambah catatan kekalahannya, yaitu 5 kali kalah.
Jalannya Pertarungan
Duel dimulai setelah wasit Soma meminta kedua petarung touch glove.
Kedua petarung langsung jual beli pukulan dan tendangan saat mengawali ronde pertama.
Namun keduanya begitu lincah dalam menghindari serangan. Duel kemudian berlanjut di ground setelah Rustam sukses mengajak Novan ke bawah.
Pertarungan di ground begitu sengit hingga The Messenger mampu bangkit berdiri.
Dari posisi atas, Novan melepaskan tendangan berkali-kali ke bagian paha The Black Dragon. Ronde pertama berakhir.
Pada ronde kedua situasi jalannya pertandingan tak jauh berbeda. Namun kali ini Novan berhasil melakukan take down pada fighter asal Sumut itu.
Berada diposisi mount, Novan menindih tubuh Rustam. Ia juga berusaha melepaskan pukulan.
Akan tetapi, Rustam Hutajulu juga tidak tinggal diam. Ia memberikan perlawanan dengan melepaskan pukulan body shot.
Satu menit jelang ronde dua berakhir, Novan Kaunang kembali menghantam paha Rustam Hutajulu. Ronde kedua berakhir.
Pada ronde ketiga, kedua petarung saling beradu kemampuan striking. Mereka sangat berhati-hati dalam melancarkan pukulan dan tendangan.
Situasi tersebut tidak berlangsung lama. Novan Kaunang kembali mendapatkan kesempatan menjatuhkan Rustam Hutajulu.
Dalam situasi ini, Novan langsung menindih tubuh Rustam. Ia kemudian mendapatkan momentum melakukan kuncian Kimura.
Sambil menindih kepala Rustam, Novan Kaunang memiting bagian pergelangan tangan lawannya hingga tapout.
Dengan demikian, Novan Kaunang keluar sebagai juara interim kelas straw dan berhak menantang Charles Ebu.