JAKARTA – Kuncian atau submission merupakan salah satu jenis kemenangan dalam olahraga bela diri campuran Mixed Martial Arts (MMA), seperti ajang One Pride MMA.
Perlu diingat bahwa kuncian dilakukan oleh para atlet profesional untuk berduel di dalam oktagon MMA.
Meskipun di ajang MMA bisa gunakan jenis serangan lain seperti tendangan dan pukulan, tapi kuncian untuk membuat lawan menyerah atau tap out.
Sebagai contoh salah satu kemenangan yang belum lama ini diraih oleh mantan juara kelas strawweight, Billy Pasulatan, di ajang One Pride MMA 79 King Size New Champion, Juni lalu.
Bruce Lee, julukan Billy Pasulatan, mampu membuat lawannya, Adi Rominto Manurung, menyerah dengan kuncian cekikan rear naked choke.
Meskipun berlatar belakang bela diri taekwondo, Billy cukup apik menguasai kuncian dalam bela diri Brazilian Jiu Jitsu (BJJ).
Berikut ini onepride.net telah merangkum jenis-jenis kuncian yang sering digunakan atlet MMA profesional untuk pembaca;
1. Rear Naked Choke
Kuncian Rear Naked Choke atau RNC sering kali digunakan petarung MMA untuk berduel di dalam oktagon.
Rear naked choke merupakan teknik kuncian yang dilakukan dengan cara memiting leher lawan dari posisi belakang.
Biasanya, petarung mendapatkan momentum kuncian itu ketika sedang dalam posisi ground (bawah). Meskipun kuncian ini juga bisa dilakukan dari stand up (atas) asal dalam posisi back attack.
2. Guillotine Choke
Guillotine Choke adalah sebuah teknik chokehold dalam seni bela diri yang diterapkan dari depan lawannya.
Teknik tersebut dikenal sebagai Mae Hadaka Jime dalam judo. Sering kali petarung MMA gunakan teknik ini sambil berdiri hingga jatuh ke bawah.
3. Armbar
Armbar merupakan teknik kuncian yang efektif untuk melumpuhkan pergelangan tangan. Bagi petarung MMA, kuncian ini dipakai untuk memaksa lawannya tap out.
Petarung MMA biasanya melakukan Armbar kepada lawannya yang dalam posisi ground (bawah).
Namun, jangan salah. Petarung One Pride MMA, Suwardi kerap mengombinasikan Armbar dengan kuncian lain.
Tak heran, Suwardi yang dijuluki Raja Submission dari Asta MMA Bogor ini bisa melakukan Armbar dari posisi lawan berdiri atau stand-up.
4. Triangle Choke
Triangle Choke merupakan kuncian yang melumpuhkan leher dengan cara mengaitkan kedua kaki.
Kuncian itu sebuah choke segitiga, atau sankaku-jime dalam judo, adalah jenis chokehold angka empat yang melingkari leher lawan dan satu lengan dengan kaki dalam konfigurasi yang mirip dengan bentuk segitiga.
5. Americana Armlock
Americana armlock atau Arm Triangle Choke salah satu kuncian yang ampuh untuk melumpuhkan lawan.
Kuncian ini boleh dibilang mirip dengan rear naked choke. Namun, teknik ini memiliki gaya berbeda.
Americana armlock dapat dilakukan dari posisi kontrol samping atau side control.
Persiapan kuncian ini dilakukan dengan mengambil posisi tangan lawan yang berada di bawah, sebelum menggunakan berat badan anda untuk meraih posisi yang tepat.
Kuncian ini membuat sikut, bahu dan pergelangan tangan lawan terisolasi, hingga lawan anda akan menemukan jalan keluar lain dan harus menyerah.
6. D’arce Choke
Ini adalah salah satu kuncian yang menggunakan kekuatan tangan dan membutuhkan persiapan atau set-up yang baik, untuk menjatuhkan badan lawan ke posisi samping.
Sekilas, kuncian ini terlihat seperti kuncian rear-naked choke yang dikombinasikan dengan guillotine choke yang dilakukan di hadapan lawan, dan seorang atlet harus terlebih dahulu nyaman dan benar-benar mengenal teknik ini sebelum dirinya mengeksekusi lawan.
Angga The Hitman kerap kali menggunakan kuncian tersebut menjadi senjata untuk melumpuhkan lawan-lawannya di ajang One Pride MMA.
7. Heel Hook
Jika kuncian sebelumnya ditujukan untuk mengunci leher lawan, kuncian ini terfokus untuk mengunci kaki.
Seperti nama kuncian ini, heel hook, anda hanya harus menggunakan tenaga yang cukup untuk memutar tumit lawan keatas atau kebawah, setelah berhasil mengendalikan sendi pinggul dan lutut lawan anda.
8. Kimura
Kimura salah satu teknik dasar kuncian yang fokus pada lengan lawan dengan memanfaatkan keahlian grappling.
Teknik kimura akan mengunci sendi siku dan bahu, menimbulkan rasa sakit pada bahu, siku, dan lengan depan.