JAKARTA – China merupakan salah satu negara Asia yang sukses berprestasi dalam dunia olahraga, tak terkecuali combat sport Mixed Martial Arts (MMA).
Bicara soal MMA, negeri Tirai Bambu ini bahkan telah banyak mencetak para petarung juara dunia yang membanggakan negaranya.
Prestasi gemilang yang didapat itu bukan semata-mata lahir tanpa adanya proses.
Dilansir dari berbagai sumber, China sudah sejak lama mengembangkan dan mengkombinasikan sejumlah aliran bela diri hingga jadi MMA.
China juga dikenal mahir menguasai berbagai aliran bela diri, mulai dari muay thai, Wushu, jiujitsu, hingga kickboxing.
Simak berikut ini sejumlah fakta olahraga MMA di China yang dilansir dari berbagai sumber;
1. Kompetisi Wushu
MMA diketahui merupakan seni bela diri campuran dari berbagai gabungan aliran bela diri, termasuk di dalamnya Wushu. Dan Wushu olahraga yang lahir dari China.
Sejak tahun 1950-an, China yang dahulu disebut Republik Rakyat Tiongkok telah menyelenggarakan seni bela diri Tiongkok sebagai sebuah ajang dan olahraga kontak fisik, yaitu Wushu.
2. Bruce Lee "Bapak MMA"
Beberapa pakar MMA modern menyebut-nyebut Bruce Lee sebagai pelopor konsep MMA.
Sebagai praktisi seni bela diri, pria berdarah Tionghoa ini menerapkan sebuah filosofi bertarung, dimana mengkombinasikan gerakan dari aliran bertarung yang berbeda dapat memberikan keunggulan bagi petarung.
Filosofi ini terangkum dalam sebuah aliran yang dinamakan "Jeet Kune Do" oleh Bruce Lee.
Peran Bruce Lee sebagai pelopor konsep MMA diketahui oleh presiden UFC, Dana White, yang menyebut Bruce Lee sebagai "Bapak MMA".
3. Petarung Pertama UFC
Ultimate Fighting Championship atau UFC adalah organisasi MMA ternama saat ini di dunia. Promotor yang berbasis di Las Vegas Amerika Serikat ini telah ada sejak 1993, yakni hajatan pertama diadakan di Colorado.
Nah, Tiequan Zhang, merupakan mantan petarung UFC yang berkompetisi di kelas ringan. Ia disebut-sebut menjadi petarung pertama asal China yang bergabung di ajang UFC.
Sebelum masuk ke UFC, Zhang telah memiliki rekor tarung 14 kemenangan dan 1 kali kalah.
Laga pertama Zhang di UFC diwarnai dengan kemenangan atas Jason Reinhardt. Kebuasan di atas oktagon membuat Zhang dijuluki The Mongolian Wolf atau Serigala Mongolia.
Ia kemudian memutuskan untuk pensiun pada usia 38 tahun. Kini, ia berprofesi sebagai pelatih MMA.